Wednesday, July 18, 2007

New Job, New Position, New Location... New adventure???!!

Yup, dapat posisi baru di satu lembaga internasional. Kembali ke "bush", ga bisa jauh-jauh dari itu. Biarlah, karena tantangannya yang tak terhingga. Walaupun di awal aku harus sabar nunggu proses rekrutmennya, ee... begitu ada offering letter, mendadak semuanya berputar cepat. Yang terberat adalah menyesuaikan waktu tidurku, maklum ada tetangga yang doyan balik jam 3, trus mereka akan ngobrol rame, otomatis gw ga bisa tidur lagi, padahal minimal jam 7 aku seharusnya udah pergi. Walhasil, terkantuk-kantuk lah di kantor sambil mempelajari semua materi yang nyangkut ke masalah kerjaan. Sedihnaaa....

Setelah sekian lama vakum dan nyantai-nyantai, tiba-tiba masuk ke irama gigi 4 lagi, lumayan bikin adrenalin terpacu. Kolega baruku pada nanya apakah aku sudah siap bekerja di tempat terpencil. OMG, gak tau mesti jawab apa, karena sampai saat ini blm ada satu daerahpun yang bisa membuatku betah. Yah, kita lihat saja. Paling tidak aku mulai buku baru untuk riwayat kerjaku.

Tuesday, July 10, 2007

Soto Kudus Blok M

Penyakit antisosial gw kambuh kemarin. Gara-gara terlambat bangun dan mendengar kamar2 sebelah sudah pada bersosialisasi, yang terjadi berurutan dari satu kamar ke kamar lain, diidentifikasi oleh telinga gw, bikin gw ga bisa kemana-mana. Baru mandi magrib, setelah yakin ga ada pintu-pintu kamar lain yang terbuka dan akhirnya sehari itu hanya makan seadanya saja. Untung masih ada mangga, cereal instan, kopi, wedang jahe instan dan teh... twew..twew...twew. Perut lapar juga menghasilkan usulan-usulan cemerlang tentang makanan yang ingin gw makan. Akhirnya aku memutuskan hari ini mau makan soto kudus blok m.

Selain rasanya yang enak,tempatnya jd asyik, rumah tua di jalan wijaya, baru membayangkan saja, air liurku udah membentuk danau di mulut. Tetapi rencana tinggal rencana, ternyata tempatnya sudah pindah dan di tempat bekas soto kudus kini dijadikan Masakan rumah bu Endang. Hmmm... sudah kepalang sampai di situ aku pikir lebih baik masuk saja, siapa tahu masih ada menu soto. Isinya sekarang ditata lebih rapi lagi dibanding dulu (melayang sudah paru goreng yang ada dalam bayanganku). Ternyata tidak ada menu soto, tapi karena ruangannya enak dan sepi moodku jadi bagus. Semua orang yang ada di situ sudah pada sepuh, mengobrol dengan logat jawanya. Aku duduk di meja di balik dinding masuk di pinggir jendela. Ga lama masuk cowok sendirian, duduk di meja kedua dihadapanku dan tepat ada di depanku, ganteng juga. Tak lama tamu yang duduk di depanku pulang dan kemudian mejanya diisi tamu baru... cowok juga, lumayan keren juga. Tipe kantoran deh. Hahaha... aku makan dengan lahap, ada pemandangan bagus, makanku jadi enak, hihihihihihihiiii. Untung ga keselek. Makanan yang rasanya ga enak ternyata jadi enak kalau makannya dalam suasana tenang, sejuk dan dikelilingi cowok cakep. Wuahhhhh! Ga papa deh ga jadi makan soto kudus.