MacVCD 3.0

Sebastian, my Macbook, sudah mulai lengket denganku. Tambah senang ngutak-ngatiknya. Tapi kehadirannya masih didampingi si Acer, karena Sebastian masih belum bisa putar VCD, secara koleksi dorama-ku formatnya VCD tak ada yang DVD. Kebayang betapa betenya kalau tidak bisa putar VCD. So saat ini aku menguasai 3 laptop, Acer lamaku, Sebastian-the Macbook dan Lenovo X60 inventaris kantor. Hebat ga, keren ga tuh? hahahaha

Rencana sih Acer mau aku sumbangkan untuk dipakai adikku yang mau lanjutin kuliah lagi setelah lama off dari bangku sekolahan. Biarpun udah agak buluk, tapi dengan kapasitas memorinya yang 160GB, 512 RAM, wifi, windows XP genuine, kurasa sudah lebih dari cukup untuk mahasiswa yang kuliah di bahasa. Palingan buat bikin tugas, presentasi dan internetan doang. Ga dipakai ngedesign dll toh. Hmmm.

Setelah goggling internet ternyata ada software keluaran Mireth Technologi Corp dengan judul MacVCD 3.0... horeeee... akhirnya ada harapan Sebastian gokon sama dorama, huahahahhahahahhah. $30 kalau beli CD ROM nya dan $20 klo hanya download sofware-nya saja. Di e-Store atau iBox jualan ga ya? atau harus pesan by internet? Huh mesti minta titip sama yang ke LN kali. Tapi mendingan tanya dulu di iBox, sapa tau mereka punya atau bisa bantuin mesenin. Senangnya ada MacVCD, tadinya aku berencana akan membeli Acer baru (traveler model teranyar, yang boljug, walo harganya 7.000.000) agar supaya bisa nonton dorama ...dudulz lu, sebagian orang di Indonesia susah makan kok ini beli laptop hanya untuk mainkan CVD doang.

Yang penting lainnya adalah software converter VCD or DVD into MP4 supaya bisa pasang film di iPod, lumayan kalo di jalan kan bisa nonton pelem, secara airline di indonesia sekarang jarang yang pasang TV. Trus, juga perlu tambahan modem external supaya bisa nyambung lewat telkomnet, dampak dari gw tinggal di daerah terpencil yang ga punya wifi dll.

Apa lagi ya yang lainnya??? hmmm ... mouse kayaknya penting juga sama magic ball. Yep.... sudah lengkap listnya, tinggal cari waktu supaya bisa ke jakarta, hihihihihihihihi, khusus belanja untuk Sebastian tersayang.

Kok jadi dibatalin? hehehe

Paling ga seneng kalau ada kolega yang egois dan cari muka. Nah kejadian lagi sekarang, di kantorku sekarang yang hanya kantor lapangan, ada 4 staf dengan supervisor ada di prop lain. Ada kegiatan salah satu kolegaku itu yang ingin mengundang supervisor untuk datang berpartisipasi. Ni orang, entah kenapa menutup akses info rapat-rapat, tidak ada cc email tentang diskusi agenda kegiatan para tamu, dan diapun tidak melibatkan kita yang ada dalam perencanaan. Pokok'e one man show.

Aku bener2 tersinggung secara supervisorku yang agak nyentrik adatnya sudah menunjuk aku menjadi koordinator diantara kita berempat. Sehingga kalau ada kegiatan yang tidak beres bisa dipastikan leherku jadi taruhannya. Walau pada kenyataannya kolegaku itu yang ga sharing info, pasti aku tetap akan disalahkan berdasarkan kemampuan koordinasiku yang ga beres. Kesimpulannya maju kena mundur kena. Aku akhirnya bikin meeting koordinasi dan berhubung kolegaku itu keukeuh dengan menutup rapat infonya (kayak takut aku akan copet proyeknya aja deh), aku hanya menegaskan bahwa dia contact person kegiatan ini dan bahwa dia tidak membutuhkan dukungan dari kita yang lainnya, pokoknya tanggung beres.

Walaupun dalam hati aku yakin akan berjibaku memberikan penjelasan panjang lebar supervisorku, seandainya dia menyalahkan aku karena ga berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Hari ini alam bersabda, huahahahaha... supervisorku batal datang, acaranya sendiri entah dilanjut, entah tidak. HA...! kebenaran berbicara kan, akhirnya malah kegiatannya yang batal. Makanya jangan bikin kegiatan hanya untuk cari kredit di depan atasan, tetapi harus tulus ingin mencapai tujuan kegiatan se-perfect mungkin. Jadi jangan paranoid sama orang lain. Karena kenyataannya aku adalah event organizer alami, suka-ga suka, begitu menggelar kegiatan rata-rata akan dapat pujian dari orang2, karena setiap kali aku bikin kegiatan tujuanku cuma satu agar tujuan kegiatan bisa dicapai dengan sebaik-baiknya. Klo sudah tercapai sih, penghargaan orang otomatis akan datang. Dan menjadi event organizer yang baik itu ga one man show, tapi harus bekerja sama dengan banyak orang sehingga terjadi pembagian tanggung jawab dengan beban kerja ringan, so pasti sukses lah.

Jadi... kok dibatalin?

huehehehehehehe....*ketawa nenek sihir mode: on*

Aneh dan bikin mumet

Punya kolega yang ga ngerti dengan koordinasi memang sulit. Ngomong sih koordinasi segala macam, tapi tidak dipraktekan. So, aku mau cuci tangan saja deh. Dan biarpun sebal, dengan sangat terpaksa aku menanyakan rencananya mau kayak gimana. Gile, info kayak gitu aja ga disharing. Bujubune, jadwal aja ga dikasih. Yo wis, silahkan urus sendiri dan jangan bilang kalau kita-kita nanti ga kasih bantuan. Emang gampang mengkoordinasi 7 orang. Wahahaha, sebodo teuing lah, terserah situ saja.

Para petinggi dari Jakarta sih aku juga ga mau urus, lo urus sendiri dah. Tapi jangan sampai nanti mendadak kabur, kan udah janji mau urus sendiri. Ga ngerti dengan motivasinya kok sedemikian pelitnya dengan info, atau kita disuruh baca isi pikirannya. Maaf aja, emangnya kita kurang kerjaan dan juga bukan para normal.

Padahal klo si bos, raja ampat itu servisnya beda banget dengan orang lain. Pusing tujuh keliling tu kepala. Aku juga bakalan menghindari area berbahaya itu dan ga perlu ikut-ikutan berkunjung kesana. Silahkan....! Lihat aja kelakuannya, belum apa-apa Bapeda udah dilewatin, gimana mau koordinasi dengan bener, dasar geb***.

Yah, mudah2an sukses aja, supaya kami tidak ikutan menanggung semprotan dari si raja ampat. huahahahaha

Insomnia atau Begadang sih?

Sebagai orang yang jarang mengalami masalah tidur, aku amat sangat terganggu jika ada orang yang beraktifitas di waktu-waktu tidur. Tidur itu dibutuhkan untuk memberikan kesempatan sel-sel tubuh beregenerasi dan otak berkesempatan menyusun file-filenya dengan rapi. Menurutku orang yang sering begadang atau insomnia tidak menghargai tubuh dan otaknya sama sekali.

Di apartemenku (cieee... habis boarding house ini beneran dibikin kamar2 dengan kamar mandi di dalam dan terdiri dari 2 lantai) dihuni oleh banyak keluarga dengan anak-anak. Sayangnya tidak ada yang sadar manfaat tidur untuk pertumbuhan anak yang optimal. Huh, palingan besarnya ga bakalan bergeser jauh dari kemampuan orang tuanya. Anak2 yang superaktif ini, hampir2 beristirahat hanya 6 jam saja (dari jam 6 pagi sampai jam 1 malam mereka tetap aktif), permainannya termasuk berteriak-teriak, berlari-lari sepanjang koridor, bergulat sampai ada yang menangis, pokoknya destruktif semua.

nah begitu anak2 ini tidur sekitar jam 1 malam, mulailah ayam2 betina induk mereka yang mengoceh dengan suara keras sampai jam 4 subuh, kadang lebih. Entah jam berapa bangunnya. Menyebalkan sekali orang2 ini. Pantasan kualitas hidupnya hanya segitu-itu saja. Ga bakalan maju2.

Yang tidak kumengerti, mereka itu insomnia atau hobby begadang aja sih?

Jazz...Jazz...Jazzz

Setelah puas mengutuk kemarin, hari ini mood ku tenang - adem - ayem, palagi sambil dengerin lagu2 nya Sting, damaaaaaaaaaaaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii gitu...peace man!

Bangun kesiangan pagi ini, untung ga da deadline kerjaan. malah lagi ga ada kerjaan banget. Seharusnya sih ada, tapi lagi ga mood. kacau nih.

Relationship

Resah, bingung dan tak tahu apa yang harus kulakukan setelah mendengarkan curhat yang tak ingin kudengarkan. Aku tahu kalau dirinya menderita dan tertekan batin. Tetapi apakah sisa hidup ini harus diisi dengan dendam dan amarah? Kenapa bisa berpuas diri dengan merendahkan harkat dan martabat suami, justru setelah memenuhi kelima rukun islam. Inikah gambaran mayoritas masyarakat islam indonesia yang kepalang mempelajari ilmu agamanya?

Kini terjawab sudah mengapa penghuni neraka justru kebanyakan wanita, padahal tidak sedikit yang disakiti oleh suami-suaminya. Karena dimasa tua banyak wanita yang membelakangi suaminya dan tidak mau lagi melayani kebutuhan batin suaminya, hanya dengan alasan sering disakiti hati dimasa muda. Oh sayang, itu bukan alasan untuk membelakangi suami. Kenapa dahulu tidak melawan saat diperlakukan semena-mena oleh suami? Kenapa dahulu hanya bisa menangis dan curhat kepada seorang anak kecil yang belum tahu apa-apa tentang kehidupan. Kini saat menggenggam sedikit kekuasaan keluarlah ketidak ikhlasan, jadi untuk apa berhaji? untuk apa sholat 5 waktu dilakukan, tetapi tidak bisa mendisiplinkan hati dan amarah?

Bujangaaaaaaaaaaan

Pemilik kos membuka usaha baru laundry kiloan dengan memanfaatkan rumah induk yang sudah lama tidak ada yang isi. Harganya 10 rb perkilo, jauh lebih mahal dibandingkan di Jogja, tetapi masih irit dibandingkan mencuci di laundry di pasar, yg harga per potongnya bisa 10-15 rb. Karena sebagian besar baju dan celana itu tahan banting, tentu saja aku sangat senang dengan dibukanya laundry ini. Bebas mencuci yang berat-berat, kalau cel-dam n bra, yah itu mah ringan, sambil mandi juga beres.

Sebenarnya bisa saja sih beli mesin cuci, tapi yang menjadi masalah adalah waktu mencucinya. Selain butuh air juga listrik. Artinya harus kompakan antara waktu bebasku dengan jam pemadaman listrik dan PAM. Nah daripada ribet lebih baik kita membantu sesama. Dengan adanya laundry ini akan bertambah tenaga orang yang bisa bekerja bukan? Bukaaaaaaaaaaan.... Memang sih pada dasarnya aku tidak suka dengan pekerjaan rumah tangga, titik. Kebetulan dengan harga yang ditawarkan masih klop dengan pendapatanku.

Inilah enaknya bujangan, cost effective untuk makan di luar, mencuci di laundry kilo-an dll dsb. Walhasil pagi ini kamarku rapi karena ada waktu untuk membereskannya tanpa perlu spare waktu untuk mencuci. Hihihihihihi, ini semua adalah ajaran nenek ku di jaman aku masih kecil, yang tidak rela cucu perempuannya mengerjakan banyak pekerjaan rumah tangga. Belajar yang tinggi akan jauh lebih berguna bagimu, begitu kata nenekku dulu. I love you Nek.

Yotsuba&!

Yotsuba baru berusia 5 tahun tapi selalu ngaku 6 tahun. Polos, lucu, ceria, sok tau dan aneh. Sangat sayang pada ayah angkatnya. dan ayahnya yang masih muda selalu berusaha menjadi ayah yang terbaik untuk Yotsuba.

"Ayah beli sepeda disini saja, servisnya memuaskan" hahaha.... memangnya ada anak yang bisa ngomong seperti itu. Trus waktu pulangnya dia melambai, "bye..bye... brewok" sama pemilik tokonya.

Tapi kalau punya anak seperti Yotsuba sepertinya hidup akan ceria, karena dia tegar di setiap keadaan.

Manga ini layak mendapatkan award kok.