Wednesday, February 24, 2010

RUU pernikahan yang lebay

Yah, menurut saya RUU pernikahan itu lebay. Walaupun dasarnya baik tapi sayang pengolahannya kurang baik.
1. Tentang nikah siri
Besar kemungkinan pasal yang berkaitan dengan hukuman penjara untuk pelaku nikah siri ini atas kepedulian kepada perempuan-perempuan di areal pertambangan yang sering istri kontrak saja. Kehadiran RUU pernikahan tersebut tentu saja akan sangat baik untuk melindungi perempuan yang dihadapkan dengan pernikahan kontrak, tetapi merupakan pisau bermata dua untuk rakyat kecil yang tidak sanggup membayar administrasi KUA. Memang benar bahwa salah satu syarat menikah adalah sudah mampu yang berarti seharusnya mereka punya dana lebih untuk membayar administrasi. Tapi pada kenyataannya banyak rakyat kecil yang tidak sanggup bayar ongkos KUA kok.

2. Jika perempuan Indonesia mau menikah dengan WNA harus membayar 500 juta.
Hal ini pun saya kira masih berkaitan dengan tema perempuan yang dinikah kontrak saja oleh WNA, terutama di daerah-daerah pertambangan. Sayangnya jika hal ini sudah resmi maka akan membebani perempuan lain yang akan menikah secara normal dengan WNA. Karena tidak semua WNA itu kaya, dan kalau sudah saling cocok dan bermaksud membina rumah tangga yang langgeng dengan perempuan Indonesia bukannya aturan itu menjadi penghalang orang yang bermaksud berumah tangga.

Kesimpulan saya kok pernikahan yang seharusnya mudah dan sederhana menjadi sangat rumit. Seperti mengobati malaria dengan membom nyamuk. Tujuannya sudah benar dengan memutuskan rantai tetapi alatnya mematikan banyak pihak.

Kenapa sih tidak mencoba melakukan pendekatan persuasif melalui ulama atau berbagai tokoh sampai di tingkat akar rumput untuk memberikan penyadaran pada masyarakat dulu tentang keburukan dari pernikahan siri, tentang hak-hak dan kewajiban perempuan yang akan menikah dengan WNA. Sehingga tidak terlalu terpaku pada dendanya saja.

Karena bagi saya sebagai perempuan, tanpa harus dilindungi oleh RUU pernikahan yang baru, saya akan menolak pernikahan yang tidak dilegalkan di mata hukum maupun adat. Tidak usah pakai RUU pun saya akan mencari upaya untuk sah dalam sebuah lembaga pernikahan.

Sehingga menurut pendapat saya jika RUU pernikahan ini tetap akan disahkan, maka harus benar-benar bisa mengakomodir kebutuhan mereka yang memang serius akan berumahtangga dan bukan hanya terpaku pada denda saja.

Karena seperti penerapan aturan harus membayar 500 juta untuk perempuan indonesia kalau mau menikah dengan WNA masih banyak celah kosong. Selama negara calon pasangan bisa mensahkan pernikahan yang lebih mudah, tinggal mencari visa berkunjung saja ke negara yang dimaksud, kemudian menikahlah disana, setelah itu tanggalkan status WNI dan hidup berumahtangga secara baik-baik. Jadinya kan masyarakat kita malah diajari agar mencari-cari celah dalam hukum.

Apakah para anggota dewan yang terhormat tidak bisa membicarakan masalah lain yang lebih penting seperti kesejahteraan masyarakat, dari pada mencoba mengurus lembaga pernikahan yang seharusnya tidak dipersulit itu?

Mari kita lihat kelanjutannya...


New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Tuesday, February 23, 2010

Book Office

Karena bahasa Inggris bukan bahasa ibu kita, wajarlah kalau terjadi salah-salah kata. Herannya udah jelas bahasa inggris kita ga perfect, tapi kalau ada orang asing yang salah-salah kata dalam memakai bahasa Indonesia, ujungnya pasti kita ketawain. Terbalik-balik kata yang mirip sering sekali terjadi pada orang asing yang menggunakan bahasa kita seperti kepala dan kelapa.

hari ini saat nengok-nengok blog tetangga yang bikin buku, ada sebuah comment yang mengenaskan yaitu " selamat, baru terbit (bukunya) sudah menjadi book office"
Oh boy..., mentang-mentang buku, istilah box office kok diganti dengan book office. Waktu bacanya aku merasa ada yang salah dengan istilah book office ini, ga lama kemudian baru ingat dengan istilah box office. Jadi sebenarnya ini kesalahan yang disengaja atau tidak sih?

Mensortir perasaan

Saya bukan orang yang bisa mengeluarkan isi hati dengan mudah. Untuk masalah perasaan saya adalah orang paling introvert. Kalau senang dengan seseorang maka perasaan itu akan disimpan di dalam hati, untuk kemudian gelisah sendiri. Biasanya semua perasaan yang tersimpan itu secara tidak sadar akan keluar di mimpi. Sekarang sih saya memakai mimpi itu menjadi panduan untuk menormalkan isi kepala dan menerima keadaan.

Siang ini alam bawah sadar saya baru bisa menerima bahwa YZ juga bukan belahan jiwa yg dicari selama ini. Akhirnya hati ini benar2 dibersihkan dari bayangan masa lalu. Perasaan2 sepihak pada beberapa laki-laki yang menjadi fosil didalam hati saya, sudah bisa saya buang satu demi satu. Tidak lagi membohongi diri. Menyadari bahwa saya sekarang benar2 sendiri tanpa orang yg bisa dicintai atau mencintai. Menyadari bahwa saya tidak seberuntung orang2 lain, mereka yg punya cinta. Haaah... Kosong, sepi seperti cangkang.

Mau kemana setelah ini? Tidak tahu. Jalani saja hari-hari satu per satu. Capek, ingin istirahat, tapi bara ambisi masih menyala.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Saturday, February 20, 2010

The single world

Beberapa hari yang lalu saya teringat dengan kisah cinta pertama... cieee... Kisah terbego yang saya alami karena hanya memendam perasaan didalam hati, dan saat orang yang disukai mendekat sikap saya berubah menjadi dingin dan jauh. Gimana orang itu bisa tau kalau saya suka sama dia. Sialnya saya tidak mudah melupakan cinta pertama ini. Berakibat banyak tahun-tahun emas terlewatkan karena saya tidak bisa melupakan orang itu.

kini setelah saya menjadi tua dan tetap sendiri kebenaran dari lirik lagunya Michael Buble menjadi kenyataan, yaitu lagu yang berjudul "you're nobody until somebody loves you'. Sial...menohok dan dalam sekaligus benar banget. Dalam masa penyangkalan saya mengatakan bahwa waktu saya sudah tersita habis untuk teman dan keluarga, tapi jika benar demikian kenapa saya sekarang merasa diri ini hanya cangkang saja dan sama sekali tidak mempunyai makna sebagai manusia. nah lo

Tapi mungkin sekarang sudah agak terlambat karena calon-calon pasangan potensial sudah menghilang dan juga banyaknya saingan dari perempuan muda. So... welcome to the world of emptyness. Tapi gapapa lah yang penting nikmati saja benefit sebanyak-banyaknya. Mau apa lagi?

Konsumen yang bijak

Tidak tahu apa penyebabnya, pemasangan kawat gigi menjadi trend yang berlaku sampai sekarang. Banyak sekali orang yang memakainya tanpa indikasi. Padahal harga pemasangannya tidaklah murah-murah amat. Memang perawatan kosmetis untuk bagian tubuh apapun selalu mendatangkan uang. Kasian juga dokter gigi kalau kawat gigi ga laku

Yang paling lucu dari kawat gigi ini fungsinya berubah bukan lagi menjadi bagian untuk meningkatkan penampilan gigi, tapi kawat giginya sendiri menjadi bagian penampilan. sebelas-duabelaslah dengan orang yang maksa2in kredit BB dan ikut FB hanya untuk sekedar dibilang tidak ketinggalan jaman. Dalam kasus-kasus ini nilai dari ownership jadi lebih tinggi dari fungsinya.

Itulah pasar indonesia yang selalu mudah mengekor apa yang dimiliki orang lain tanpa memperhatikan kebutuhan. Dulu ada istilah sarkastik untuk hal ini yaitu KOR-MOD aka korban mode. Dan para pengusaha di seluruh dunia ngiler dengan besarnya pangsa pasar indonesia, dimana produk yang tepat akan menjanjikan keuntungan besar.

Samalah dengan kawat gigi ini, rasanya setelah kawat gigi populer, klinik-klinik gigi estetis menjadi semakin menjamur di Indonesia. Kesimpulannya apakah kita akan menjadi konsumen yang bijak atau sekedar mengikuti mode saja?

Friday, February 12, 2010

Bermimpilah dan lepaskan semua cangkang fisik itu

Tanggal 13 jam 11.15 WIT
Duduk diam dan menunggu, sementara langit sudah berubah abu-abu kembali. Entah jam berapa pesawat dari menado akan datang. Menunggu dan melamun, khayalan terbang ke atas awan kelabu.

Telinga sudah disumpal dengan iPod, lagu-lagu yg didengungkannya membawaku ke masa lalu dan masa depan. Kalau bisa melepaskan jiwa meninggalkan cangkang wadagnya. Jiwa yg terbebaskan akan bisa melayang menembus udara kelabu ke biru langit.

Facebook sudah dibuka tapi tidak ada yg menarik disana. YM dibuka, tapi tidak ada yg bisa diajak ngobrol. Akhirnya membaca ulang postingan "kamera gue" tentang kamera canon baru. EOS 450D belum lagi setahun usianya, shutter count juga masih jauh dari 50000, batas penggantiannya. Tapi hati ini ingin tergoda oleh keinginan membeli barang.

Sebenarnya bukan barangnya tapi membelinya yg bisa menjadikan orgasme. Ga lucu memang, efek dari kebosanan, black mood bukan lagi bad mood.

Rese nih, pesawatnya...ga datang. Capek nunggu, jadi pengen marah..


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Delay akibat cuaca buruk

Tanggal 13 jam 08.10 WIT
Hujan pun berhenti menyisakan gerimis tipis, saya memutuskan untuk menyetop pete-pete alias angkot yang tidak berpenumpang. Supir angkot dengan senang hati saya sewa ke bandara untuk 60ribu rupiah. Dan sayapun selamat sampai di bandara.

Di counter check in hanya sedikit saja orang, saya fikir sudah terlambat ternyata belum dibuka counternya, karena pesawat terlambat pergi ke menado. Memang jalur terbang mbak sri wijaya ini muter2 persis angkot. Kalau dulu sebutannya motor mabur, sekarang harus diganti dengan angkot mabur.

Daripada berdiri bengong ga jelas, mana belum boleh masuk ke ruang boarding, terdamparlah saya di kantin bandara yg sederhana tapi tetep mahal itu. Yuk mari, makan indomie rebus. Kebetulan perut baru diisi duku saja dari pagi.

Kapan jam keberangkatan? Tidak tau
Kapan tiba di makassar? Tidak tau
Bosan menunggu? Juellllaaaasssssssss
Bukan hanya bosan menunggu tapu sudah bosan ada di daerah ini....
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Hujan berhentilah sejenak

Setelah didera panas dalam minggu terakhir ini, pagi ini hujan turun dengan derasnya. Udara lebih sejuk, tapi saya terjebak kebingungan karena harus ke bandara. Hujan...hujan hentikan sejenak curahan rahmatmu ini, beri sedikit waktu untuk saya bisa pergi ke bandara... Pleaseeee...
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Sunday, February 07, 2010

Disekap=dipenjara

2.5 tahun ada di sebuah daerah terpencil di Indonesia membuat saya sesak nafas. Mesti mengingatkan diri berkali-kali untuk bersyukur, tapi tetap saja sesak nafas. Masalahnya hak cuti tak semudah itu mendapatkannya. Susah memang kalau punya boss yg ga ngerti bahwa anak buahnya bisa jenuh dengan keadaan infrastruktur yg terbatas.

Saya seperti kodok yg hidup di dua alam. Kalau kodok bisa hidup di air dan daratan, maka kaki saya sebelah ada di daerah tapi yg sebelahnya harus menapak modernitas. Memang ada waktu weekend, tapi dengan keterbatasan jadwal pesawat membuat saya harus cerdas memilih jadwal. Yg paling bisa diandalkan ke daerah ini adalah batavia, kalau pergi ke jkt sih jadwalnya ok, tapi balik dari jakarta sering bikin capek karena jadwalnya yg tengah malam.

Tapi pada dasarnya mood lg ga bagus, sehingga saya merasakan ketidak puasan dalam hidup. Jengkel pengen curhat, tapi ga ada yg bisa dijadikan teman curhat. Siapa sih yg ingin mendengarkan curhat cengeng saya ini? Bahwa saya sebenarnya cemas menunggu hasil lamaran beasiswa, bahwa saya kesal melihat orang2 punya pasangan dengan gampangnya, bahwa saya iri dengan teman2 yg dapat tugas ke luar negri. Sementara saya harus berkutat menghadapi orang2 yg keras kepala dan sudah sangat masuk dengan sistem birokrasi indonesia.

3 hari lagi saya ulang tahun, tapi hari itu tidak pernah menjadi hari yg saya istimewakan. Malah termasuk hari yg menyebalkan, paling ada beberapa orang yg memberi sms basa basi selamat ulang tahun. Saya tahu mereka tulus mengucapkannya bermaksud membahagiakan saya. Tidak ada yg tahu bahwa saya paling sebal diberi ucapan selamat ulang tahun, karena apa sih artinya penambahan umur satu tahun? Nisbi dan kosong.

Dari sejak dilahirkan juga ga ada tuh pesta ulang tahun. Paling waktu masih remaja senangnya karena akan mendapat uang extra, dan beberapa hadiah dari teman2, yg harus saya balas di hari ulangtahun mereka. Kalau di rumah paling dimasakin kue sama nyokap. Pernah ada yg memberikan hadiah yg saya tresure beberapa saat tapi kemudian sudah saya musnahkan karena pemberinya sudah tidak punya makna lagi. Karena itu jangan heran kalau saya tak memajang hari ulangtahun di facebook maupun friendster. Bodo amat. Dan akhir2 ini juga suka malas mengucapkan selamat ultah pada teman2.

3 hari lagi menjadi bertambah tua, aneh dan sinis. Hari itu akan menjadi istimewa kalau tiba2 ada surat yg menyatakan saya mendapatkan beasiswa yg saya incar atau ada laki2 cakep-pintar-baik menyatakan cinta sama saya atau mendadak menerima kiriman lensa 70-200mm IS F/2.8. Hahahahahaha... Ngarep dot com mungkin Tuhan juga bilang saya madatan kado.

Mungkin juga hari itu semua orang mendadak amnesia tidak ada yg ingat memberi sms selamat ultah. Iya benar saya sedang dalam bentuk manusia paling menyebalkan saat ini. Belum berubah menjadi manusia manis dan baik hati.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Saturday, February 06, 2010

You're nobody until somebody loves you

Lagunya Michael Buble ini menusuk bagi orang2 seperti saya. Mengingatkan orang2 yg iba seolah-olah kesendirian adalah penderitaan. Jawabannya adalah ya dan tidak. Kesendirian tidak selalu berarti penderitaan kok.

Tapi lagu itu seharusnya mengingatkan para pasangan yg beruntung agar mereka bersyukur sudah menemukan pasangan. Menghargainya adalah dengan setia pada pasangan masing2 dan tidak mudah mengobral kata2 cinta hanya karena alasan pasangan tidak menyenangkan. Bukankah terikat secara resmi pada pasangan yg tidak kita sukai bisa menjadi hukuman yg berat juga.

Heh ngoceh apa ini...
Caw ah
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Thursday, February 04, 2010

Kelu

Romantis di dalam hati dan otak, tapi tak pernah bisa menyatakan isi hati dengan baik pada orang yang disayangi. Karena takut dipermainkan membuat saya juga menjadi pengecut, tidak mau berjuang mempertahankan dan mengejar orang yg saya sayangi that slipped through my fingers. Tahun dan tahun berlalu, tidak terasa usia sudah merangkak ke uzur, tapi saya tetap sendiri.

Di lain pihak beberapa laki-laki pun pernah ada yg berusaha masuk ke dalam hati saya. Kali ini saya melakukan taktik seperti belut yg licin berusaha melepaskan diri dari jeratan orang. Atau dengan taktik mawar berduri. Dan sekarang saya malah jarang memperlihatkan senyum saya pada laki-laki, karena cukup banyak yg kemudian memberi perhatian yg tidak saya inginkan. Yg ingin saya katakan I'm single but available only for certain condition.

Bukan sikap yg asertif memang. Tapi saya bukan seorang risk taker, sehingga hanya akan menerima orang yang saya sukai saja. Sombong? Terserah deh. Yang penting hidup saya tidak rusak dengan membenci seorang suami yg tidak saya sukai.

Hidup ini rumit. Salah, lebih tepatnya sayalah yang membuat hidup ini rumit.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Wednesday, February 03, 2010

Kangen

Hari-hari yg saya jalani sejak desember itu seperti lilitan liana di pohon induknya, membelit-mencekik, membuat sang induk perlahan-lahan mati karena strangulasi. Godaan untuk curhat memang tinggi, tapi saya tidak ingin membebani teman-teman, kenalan yang saya punya dengan cerita menyebalkan seperti ini. Alasannya karena mereka juga sibuk, karena mereka juga punya banyak masalah. Dan sebagai efeknya memendam perasaan ini mood saya mirip dengan gergaji, naik-turun.

Satu hal yang sangat saya inginkan yaitu bisa pergi travel jauh dari sini, tanpa harus khawatir dengan dananya. dan sebagai orang indonesia, saya ingin ke tempat yang berbeda dengan tanah air tercinta ini. Artinya bukan pergi ke negara tropis.
Tapi boro-boro mau ke LN mau ke jakarta saja berat hati.

Kekangenan saya dengan negri-negri utara biasanya bisa disiasati dengan menonton film, membaca buku atau majalah dari negri-negri itu. Dan stok saya untuk film dari negri jepun sudah tidak ada, demikian juga dengan film2 barat. Sedangkan untuk novel memang masih ada sih, tapi saya kangen dengan manga... kumik dari jepang itu. Makanya salah satu tujuan ke jakarta sebenarnya untuk beli kumik2 jepang itu sih.

Tapi semurah-murahnya tiket ke jakarta, tetap akan menyedot 2 jt rupiah. Hhhh... dan saat ini sedang dalam masa pengiritan dan penghematan. Saya tidak boleh boros. Gimana duonk?

BTW busway, ga ngerti dari mana asalnya tadi malam saya memimpikan lagi orang itu. Orang yang ingin saya lupakan kehadirannya, tapi sebenarnya sangat saya rindukan kehadirannya, saya kangen ngobrol ga jelas dengan dia, kangen kedekatan saya dengan dirinya, tapi dia memang dengan jelas menolak untuk dekat dengan saya. Jadinya saya tahu diri dan menjauh, sekuat diri ini bisa. Begonya bawah sadar saya tidak semudah itu melepaskan dirinya, dalam beberapa saat dia selalu muncul di alam mimpi saya. Sialnya mimpi2 itu bukan mimpi yg samar, tapi yg jelas teringat di alam nyata. Menyebalkan bukan? Dan satu hari ini jadi diliputi rasa sendu, saat otak saya memberikan logika yg nyata tentang mimpi sial itu.

Apakah saya ingin bertemu lagi dengannya? rasanya tidak perlu, biarlah dia hidup damai tanpa kehadiran saya. Yang saya inginkan agar mimpi-mimpi tentang dirinya tidak perlu muncul. Dan hanya saya yang bisa melakukannya, bukan dia, bukan orang lain. Karena mimpi2 itu memang milik saya pribadi, bukan milik siapapun. Kenangan akan dirinya merupakan milik saya pribadi bukan milik orang lain