Tuesday, June 18, 2013

Chatting dengan teman lama

Hari ini saya terpaksa memakai gmail karena email kantor saya error. Dan langsung dikontak oleh teman lama saya, kami chatting sambil tidak lupa sedikit saling meledek. Dia cerita tentang si mata hijau yang katanya ambil MBA, haha... sinting tu anak. Waktu saya bilang kalau si mata hijau kerja di salah satu lembaga riset di DC, dia bilang "you tracking his progress, impressive"... gaahhh... sialan, kena deh saya.

Tentu saja berat untuk bilang ke dia kalau saya sekarang sudah ada si abang. Mematikan pasaran saya itu... biarin aja, hukuman buat si abang yang suka angin-anginan. Ga berani cerita sama si abang tentang sahabat-sahabat lelaki saya, karena dia menyimpan semua informasi itu dan satu saat akan mengeluarkannya dalam bentuk sindiran. Padahal kalau si abang cerita teman perempuannya saya ga permasalahkan. Lelaki memang diskriminatif.

Sahabat saya yang Pakistan itu juga agak ajaib orangnya, minderan banget, padahal dia seorang dokter anak, dan kalau dia mau berusaha sebenarnya dia bisa menggaet salah satu perempuan yang ada disekitarnya. Tapi itulah dia sama pickynya dengan saya. Saya sebenarnya pernah berpikir untuk gebet dia, tapi sifatnya yg terlalu serius, penampilannya yang super rapi, tidak ada kesan ugal-ugalan membuat saya berpikir ulang. Saya memang lebih cocok dengan tipe seperti si abang, yg sedikit slengean, bandel, risk taker, tapi ga kasar pada perempuan.

Tapi begitulah, buat saya dia lumayan enak diajak temenan. Jadi ya saya tetep dong temenan, tanpa perlu kasih tau si abang bukan, ga ada gunanya memancing kecemburuan yang ga perlu. Karena orang dengan mudah menganggap saya ada apa2 dengan teman Pakistan ini, kami sama-sama single dengan background yang sama, sayang level chemistry diantara kami benar-benar ada di level 0.

No comments: