Sunday, July 19, 2009

Seandainya

"Desire"," passion"," lust" dll dalam bahasa indonesia cuma bisa dipasangkan secara kasar dengan "nafsu". Sungguh negeri yang tidak mementingkan emosi dan perasaan. Kalah dengan bahasa inggris yang begitu kayanya dengan kata, sampai2 kamus merupakan buku penting. Walaupun bahasa itu sudah mereka kuasai sejak lahir.

Ilmu bahasa, antropologi sungguh menarik untuk didalami dan dipelajari. Seandainya aku mendapatkan kesempatan kedua atau bisa memundurkan waktuku sepertinya aku akan lebih senang untuk belajar antropologi dan meneruskannya ke medical anthropology. Karena manusia adalh objek yang paling menarik untuk diamati tingkah lakunya.

Sayang tidak kusadari sejak awal inti dari ilmu2 itu.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments: