Wednesday, September 05, 2012

Dijemput B

Jam setengah lima alarm membangunkan saya. Setelah menyetel ulang, saya kembali ke pelukan mimpi. Dan setelah berpuluh tahun B tidak hadir di mimpi saya, tadi pagi bayangannya menyelusup masuk ke alam bawah sadar saya.

Dalam mimpi itu saya mengucapkan selamat tinggal pada orang tua saya dan menaiki sebuah taxi. Ketika saya membuka pintuk taxi saya melihat B dan merasa surprise penuh rasa bahagia saya pindah ke bangku depan.

"Ngapain kamu bawa taxi?" tanya saya padanya.
"Yah... daripada tidak ada kerjaan, lebih baik antar jemput kamu." katanya sambil tersenyum

Saya lupa apa yang saya katakan padanya, tapi saya ingat otak saya langsung mengirimkan informasi. B kan sudah tiada, kok saya masih terus mencari eksistensinya di semua orang yang saya lihat.

Senyum B yang tampak damai itu, apakah hanya khayalan saya semata? Adakah arti lain dari kehadirannya di mimpi saya. Satu yang tidak akan saya sesali, jika ini merupakan salah satu tanda bahwa kehadiran saya di dunia ini sudah mendekati akhir, saya tidak merasakan keberatan sama sekali.

Kalau bukan menjemput dalam arti sebenarnya menjemput, lantas apa arti mimpi ini? Setelah sekian lama bayangannya menghilang, dia tampak sangat nyata di mimpi itu.

Kangen B, ...kangen-kangen!

No comments: