Tuesday, April 16, 2013

Hanya iseng

Saat seseorang perempuan menutup rambutnya dan memposting fotonya dalam sebuah jejaring sosial, apalagi mereka yang gaul sebelumnya, maka akan menerima banyak puja-puji dalam konteks religius tehampir pada mereka. Nilai keimanan mereka meningkat 1000%.

Bianya mereka akan meneruskan dengan share posting dari berbagai situs yang sarat muatan religi, dan kembali puja dan puji keimanan menyelubungi account tersebut. Tiket surga ditangan sudah.

Tetapi bayang gelap sang penggoda manusia akan mulai menggoda keimanan mereka, manakala status sudah menyindir dan membuka aib orang terdekat, manakala amarah tampak jelas, manakala cara menutup diri digunakan untuk memancing pujian akan keelokan fisik mereka, manakala mata mereka mulai tergoda oleh photo-photo lawan jenis yang memancing rasa lebih. Apakah keimanan itu masih berada di jalur yang lurus, murni dan benar? Ataukah mulai ikut tergelincir ke dasar lembah gelap tak berakhir.

No comments: