Friday, October 10, 2008

CHANGE ~ inspiring series for politician

Serial terbarunya Kimura Takuya ini bagus banget kalau bisa ditonton oleh pemimpin bangsa Indonesia dengan hati. Biar pada belajar bagaimana cara yang benar untuk mengelola negara. Yaitu dengan berpihak kepada masyarakatnya dan bukan institusi negaranya.

Adegan yang paling aku suka saat episode awal Asakura Keita menjalankan tugas PM nya. Ceritanya adalah kasus nelayan yang kerugian akibat pembangunan dam yang menyalahi amdal. Gara-gara dibangun dam tanpa memperhatikan amdal, di sungai yang terbendung jadi banyak ubur-uburnya yang menyengat ikan2 di sungai itu. Otomatis ikannya jadi berkurang dan masyarakat nelayannya jadi tidak punya pekerjaan. Rakyat mengadukan pemerintahnya dan meminta perbaikan. Oleh PM lama diabaikan karena harus memberikan ganti rugi yang cukup besar, karena keteledoran memang ada di pihak pemerintah.

Saat kasus ini masuk ke PM Asakura yang baru dilantik, oleh kabinetnya dia dipaksa untuk menandatangani pernyataan bahwa pemerintah tidak bersalah dalam kasus ini. Tapi PM Asakura maksa untuk melihat analisa amdalnya. Yang tentu saja berlawanan dengan pernyataan tersebut. Trus PM Asakura bilang bahwa dia akan memberikan ganti rugi. Kabinetnya yang berisi politisi senior tidak setuju dan mengatakan bahwa ganti rugi yang dibayarkan sangat besar, dan kewibaan pemerintah tercoret. Dgn COOL PM Asakura menjawab bahwa walaupun dengan resiko negara bangkrut dia akan memperhatikan rakyatnya, karena sebuah negara terbentuk memang untuk mensejahterakan rakyatnya apapun harganya. Gilee...kereeen, seandainya ada politisi berhati jujur seperti ini di Indonesia.

Serial ini beneran bagus banget mengungkapkan intrik para politisi senior yang sudah kehilangan hati nurani dan rakusnya hanya mengincar kedudukan dan kekuasaan tertinggi untuk kenyamanannya. Mereka lupa bahwa saat pertama kali terjun ke dunia politik sebagian besar didasari niat untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat. Persis janji-janji muluk parpol2 di Indonesia, yang sebagian besar sudah berisi manusia2 serakah pemburu kedudukan, harta dan kekuasaan.

Entahlah apakah para politisi itu bisa menangkap dan terinspirasi dengan serial ini. Secara mereka sudah defisit hati nurani dan rasa malu, dan terang2an berani mengeluarkan modal untuk bisa menjadi petinggi negri dengan tujuan untuk menguras habis kekayaan ibu pertiwi menjadi kekayaan pribadi.

No comments: