Dipikir aku goblok kali ya atau naive, sampai ga bisa berpikir seperti apa orang yg pindah kerja itu. Belum lagi gaya smsnya yg dengan gaya ceramah tukang ngamen di bis kota. Meminta tapi ngancem, mengemis tapi malak, astaga... sejauh itukah dik cara berpikir dirimu? Dan aku minta maaf karena sudah tak bisa percaya lagi pada semua alasan yang kau ajukan. Hidup itu ga sulit kok, asal bisa menahan nafsu utk yg ga perlu dan sedikit memeras otak untuk memilah mana yang harus diprioritaskan.
Dulu aku memang ikhlas memberikan apa yang kau minta, tapi tidak setelah kau justru menyalahkan aku untuk semua perbuatanmu yang aku tidak ketahui sama sekali. Maaf... maaf... kali ini kau harus berusaha sendiri. Perlakuanmu padaku yg tanpa menimbang rasa persaudaraan diantara kita, lukanya masih bernanah, entah kapan akan mengering.
No comments:
Post a Comment