Monday, November 10, 2008

Chef Indiahe

Bosan kalau harus makan sushi lagi setiap kali ke Jakarta, rasanya ingin makan yang lain deh. Makanya pas temenku nawarin untuk makan di Ganesha, aku ok dong, udah kangen sama makanan india. Yang pas di lidahku sebenarnya yang di hotel Ambhara. Tapi sekali-sekali boleh deh mencoba yang lain.

Waktu sampai perut sudah keroncongan berat, karena itu kami langsung saja pesan makanannya. Ogah makan nasi, kita pesan nan saja plus daal, plus kare kentang (hahaha... gw lupa namanya) and kambing dong. Minumnya tentu saja Mango lassi (hahahahak.... udah kebiasaan berat di resto jepun mesti Ocha, di resto Indiahe mesti lassi).

Karena tamunya hanya 2 meja (1 meja gerombolanku) maka makanannya cepat keluar dan langsung kita sambar. Ga pake sendok-garpu lagi, kita makan ala indiahe saja, pake tangan. Padahal kita bertiga cewek semua, tapi ... rakus semua juga.

Eeh, ga lama kita dapat surprise dikunjungi sama Chef nya. Apakah dia melihat kita yang makan sangat-sangat lahap, hahaha... dia nanya, gimana kambingnya ga kepedesan - in english. Terus kita kasih compliment, no...it's delicious. Wehehehe... berkembang deh idung si Chefnya. Mungkin selama ini klo tamu pere makannya apik kali, sehingga mengesankan ga enak. Sedangkan kita makannya rakus banget, jadinya daripada bengong dia sempatkan untuk nengok kita. Plus kesempatan untuk promo kali... soale dia langsung saja mempromosikan buffet hari minggu yang akan diisi dengan makanan dari south dan north indiahe. Tapi lemayan kok, kita dikasih kue manis cuci mulutnya.... lemayan...lemayan.... perorang hanya habis IDR 115.000, yeah ga beda jauh sama makan steak dah. Untuk resto fine dining kurasa cukup murah, walopun aku lebih cocok dengan masakan di hotel ambhara... di Ganesha terlalu asin untuk seleraku.

No comments: