Wednesday, November 12, 2008

Kalau bete curhat sama siapa?

Kalau lagi bete aku lebih senang menumpahkannya dalam kata-kata. Dulu di dalam diary, sekarang dalam blog. Dan setelah lebih tenang, kadang2 sih aku cerita pada beberapa orang yg bisa dipercaya. Hal ini kulakukan karena kalau marah kadang2 kata2 yang kuucapkan bisa ga beretika atau hiperbola. Mending kalau yang mendengar tidak suka menusuk dari belakang, karena ga jarang kata2 saat marah disampaikan tidak secara bijak pada targetnya. Ujung2nya malah memperuncing keadaan dan bukan memperbaikinya. Tapi itu caraku, temanku lain lagi karena dia harus mencurahkan isi hatinya dulu, kalau nggak bakalan ga bisa tidur semalaman.

Pada dasarnya sih aku adalah miss complain, tetapi entah kenapa ga pernah terbiasa untuk curhat. Mungkin karena pernah kepentok beberapa kali dengan nasihat seperti "Aduh, jangan bawel deh" atau "Masih untung hanya segitu, gw nih...bla..bla..bla.." That's why aku malas banget buat curhat. Tapi berlaku seperti ini juga diprotes sama temanku lagi, "kok aku terus ya yg curhat, kalau lo mau curhat sama aku boleh kok" hahahaha... curhat salah, ga curhat salah.

Back to my friend yang terakhir curhat, dia sedang dalam keadaan malang karena mendapatkan kolega yang menyebalkan. Bapak2, eks petinggi PNS, yg merasa punya ilmu setinggi langit dan super duper kaku ga kenal dengan yang namanya diskusi. Kata temanku, si bapak selalu mulai dengan "Saya maunya ...bla..bla..bla.." Beeeu... itu adalah kolega dengan tipe yg paling menyebalkan. Sehingga aku menyarankan temenku untuk hunting lagi kerjaan baru. Cowok dengan tipe kayak gitu ngerasa dirinya pintar tanpa pernah mau mendengarkan orang. Please deh, hare gini, ga punya kemampuan listening? kelaut aja deh.

Akhirnya selama beberapa minggu terakhir ini aku sering menerima telpon yg ga bisa diperkirakan waktunya untuk mendengarkan temenku meringankan batu di hatinya. Hahaha.... biasanya pakai ilmu konseling, karena aku ga tahu nasehat apa yang layak diberikan padanya. Aku toh bukan orang bijak, yang bisa kulakukan adalah meminjamkan telinga saat temenku membutuhkan teman curhat.

No comments: