Wednesday, March 16, 2011

Stalker?

Ijinkan saya mentertawakan diri sendiri sejenak. Ahahahhahaha... *pletak!* Bego!

Kebegoan saya yang dimulai sejak minggu lalu, jadi menghantui saya. Serangan panik mendadak kalau ada cowok yang memperhatikan saya rupanya menjadi masalah utama saya dalam menemukan cinta. (Cinta? cuih...). Habis mata biru itu terlalu tajam memandang saya. Pada dasarnya saya yang introvert ini paling ga bisa menunjukan respon yang baik. Bukannya senyum gitu, malah buang muka. hhhhh.... tarik nafas panjang-panjang. Tuhan, bisa ga membuat dia serius suka sama saya?

Hhhhh-tarik napas lagi seperti sapi yang mau dibawa ke pemotongan- Hari ini secara ga sengaja saya ketemu dia dan dia mengalihkan pandangan dari saya. Hhhhh... lagi.

Sebenarnya wajahnya familiar untuk saya. Tapi saya memang tidak terlalu memperhatikan dia karena bule amerika banget. Dan saya berasumsi semua cowok di angkatan saya udah punya pacar atau gay... hahahaha... defense mechanism supaya ga patah hati. Lagian juga sejak sampai perhatian saya tertarik pada cowok lain. Dan saya juga ga akan penasaran seperti ini kalau dia tidak kepergok sedang memperhatikan saya.

Dia keturunan imigran Jerman. Pertanyaan iseng: kenapa bule yang tertarik pada saya selalu keturuan Jerman? Setelah disearch, gap usia kami jauh banget, tidak ke track apakah dia sudah punya istri atau tidak, dokter, sudah punya titel master dan PhD, hmmm jadi otaknya sudah terjamin encer, dan cool banget, jarang keliatan ngomong. Selama kelas kemarin juga hampir ga kedenger suaranya. Dan yang bikin surprise dia pernah bergabung menjadi tentara, padahal tingginya sedang saja. Makanya cowok banget penampilannya. Uhu.... dan membuat hormon estrogen saya naik kadarnya...hehehehe.... Saya hanya heran kenapa dia masih ngambil master lagi ya? Padahal PhDnya di biomedik, MD pula, tinggal berkarir saja.

Huh... perasaan didalam hati ini harus segera dihapus (hihihihi pinginnya sih, tapi tampaknya hanya bisa dihapus dengan derai air mata, saat realita hadir di hadapan saya). Aahhh.... dimana sih soulmate saya berada?

No comments: