Wednesday, March 02, 2011

How can I?

Satu demi satu lagu di album Why dari duo DBSK memikat saya. How can I? lagu lembut yang dinyanyikan secara sederhana (tanpa tarian ini) tidak ada bosannya saya mainkan berulang-ulang. Changmin mendominasi lagu ini, bagian Yunho memang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan lagu-lagu lainnya. Suara tinggi Changmin membuat lagu ini menjadi sangat melodius. Aah... saya suka banget dengan lagu ini. Apalagi liriknya, pedih sekali. Entah pada siapa sebenarnya lagu ini ditujukan, pada 3 member lain atau pada bekas kekasih? Kalau ga salah lagu ini dijadikan OSTnya drama Changmin... lupa....

Saya bukan fans DBSK, tapi saya fans Changmin hihihihi... Jadi kurang lebih saya kok lebih senang saat mereka menjadi duo dan trio. Karena untuk lagu-lagu sebelumnya bagian Changmin sangat sedikit. Tapi mulai dari album ini Changmin yang menjadi main vocal nyaris untuk semua lagu. Saya senang sih dengan perpaduan Jaejoong dan Changmin, gabungan kelembutan dan powerfull. Tapi saat Changmin harus berjuang sendiri ternyata menggali potensi terpendamnya sebagai penyanyi. Perjalanan karir mereka memantapkan vokal Changmin. Buat saya sih, duo ini sanggup mengisi kekosongan yang tadinya diisi 3 member lain.

Walaupun tentu saja kalau melihat segi sentimental, saat ini mereka pasti kesepian melihat panggung sebesar itu yang tadinya dibagi 5 sekarang hanya dibagi 2. Belum lagi kenangan berbagi suaranya. Tapi manusia toh harus survive untuk hidup. Sentimental seperti itu tidak layak didorong-dorongkan fans pada duo ini. Kalau membaca komentar fans mereka yang menyudutkan dengan komentar-komentar ga enak, saya malah jadi mempertanyakan sebenarnya fans tersebut tertarik dengan sisi DBSK yang mana? Kesel. Buat saya musik ada bahasa yang tidak mengenal batas. Usia, jenis kelamin, ras, agama yang berbeda bisa suka pada sebuah lagu yang sama. Dan sampai saat ini telinga saya tidak pernah bisa bohong, telinga saya hanya mau mendengarkan lagu dan suara yang indah saja.

Dan kalau melihat dance mereka, Yunho jelas menjadi pemimpin untuk gerakan-gerakan dengan tingkat kesulitan tinggi dan dibantu oleh backdancer yang juga expert banget. Lantas fans harus tidak puas bagaimana? Kenapa mesti memaksakan mereka harus berlima, saat mereka sudah berbeda visi? Walaupun memang ada diskriminasi untuk trio yang keluar dari kelompok ini, tapi diskriminasinya kan lebih dilakukan oleh agency mereka. Huh...

Mungkin ga satu saat Changmin solo karir? hihihi.. tu anak potensi nyanyinya bagus banget. Walaupun tebakan saya selama tidak sampai ada masalah yang prinsipil dia akan tetap loyal dengan duo-nya. Dan feeling saya Changmin tidak terlalu peduli dengan kontraknya, dia sepertinya orang yang juga berprinsip cukup itu kaya. Makanya dia tidak merasa perlu repot-repot keluar dari Agencynya selama dia mendapatkan cukup. Tetap begitu ya, jangan jadi rakus, rejeki kan sudah ada yang mengatur.

Ahh jadi pengen beli album mereka, dimana bisa dapatnya? di Ama*** ga ada euy.

No comments: