Thursday, April 12, 2012

Maksudnya?

Maunya tinggal dan ngetik di sekolah, tapi terpaksa pulang karena harus rely kamera ke teman se-grup. Turunlah saya ke plaza dan ... menemukan makanan gratis yang disediakan oleh lembaga riset kanker. Lebih enak daripada yang biasa disajikan oleh sekolah saya hihihi.

Setelah ngambil minum, saya nongkrong disalah satu meja menghadap ke salah satu poster riset, dan tulisannya besar sehingga bisa dibaca dari jauh. Pandangan mata saya lurus ke depan, tahu-tahu ada sesosok tubuh yang bergerak dengan kecepatan super pelan... - ok, hiperbola, ga pelan amat sih tapi lebih pelan dari jalan normal.

Siapa dia? Lelaki berambut panjang yang tidak saya tahu namanya itu. Hari ini mukanya bersih, setelah beberapa hari kemarin dia membiarkan brewoknya memanjang. Atau mereka kembar? Karena saya selalu melihat orang ini kadang wajahnya bersih, kadang brewokan. Dan yang brewokan itu kalau ga salah lebih tinggi dari saya dan agak kurus. Huh, ga tau deh, mungkin mata saya aja yang eror, kalau dia pakai jaket keliatan lebih kurus.

Ga jelas maksud dia apa dengan jalan super lambat. Kalau sambil ngeliatin poster, kenapa dia jalan di belakang orang-orang. Kalau sengaja jalan super lambat karena pengen saya sapa... lebih ga masuk akal. Karena saya ga akan menyapa orang yang tidak saya kenal, hey be a man, datang ke meja saya dan ngomong basa-basi deh. Ambil minuman trus mampir ke meja saya dan mulai dengan can I? untuk minta ijin share meja yang sedang saya pakai. Huh....!

Lucu... ya, saya ga merasakan hormon itu bergejolak sekencang pada si mata hijau, yang ga pernah kelihatan lagi. Tapi saya menyadari kok eksistensi dia. hehehe... Tapi saya ga akan pernah bisa menjadi perempuan yang akan nyosor laki-laki, Tuhan..., jadi minta maaf kalau saya belum menemukan siapa orang yang Kau tentukan untuk saya. Kalau sampai menutup mata selama-lamanya tetap sendiri, tolong jangan hukum saya.

No comments: