Monday, April 13, 2009

Mainan Orang Dewasa

Ada keinginan untuk mengabadikan keagungan di sekitarku. Momen-momen yg paling berharga dari interaksi dengan alam. Tapi harus melalui media apa? Bikin lagu ...., weks mau ditertawakan kucing geladak? Bikin lukisan.... kayaknya cecak di dinding bakalan jatuh terguling-guling gara-gara 2 kakinya dipakai buat pegang perut nahan ketawa. Bikin puisi..... mungkin ayam-ayam malas berkokok di pagi hari kalau dengerinnya. Emang deh sense of art ku tinggi (hehehe, narsis) tapi ga punya bakat seni sama sekali!!!

Satu-satunya media untuk mengungkapkan keartistikanku adalah ... Foto... Walaupun jangan terlalu berharap banyak akan bakatku ini. Tapi setidaknya aku masih sanggup untuk membekukan momen dengan pengambilan sudut yang ga jelek-jelek amat. Dan setelah merasa sudah advance dengan Digital Pocket, si Canon IXUS sepertinya aku mulai naik tingkat dengan mencoba menjajal kemampuan Canon EOS 450D.

Hobby baru ini sebetulnya ga mahal, yang mahal itu harga lensanya. Sekarang aja udah mulai mikir bulan depan beli lensa yg mana ya. Harga lensa untuk DSLR ga main2 sih, bahkan untuk toko yg mengklaim harga termurah dengan kualitas prima alias JPC Kemang. Untungnya di JPC online harga barangnya dicantumkan sehingga bisa jadi panduan mau beli yang mana.

Kadangkala kalau dipikirkan setua apapun manusia itu tetap membutuhkan mainan. Mainan orang dewasa ya seperti kamera, mobil, laptop, etc. Bersyukur punya kerjaan sehingga bisa independen dalam membelanjakan uangku. Inilah salah satu kenikmatan menjadi dewasa, kalau masih di bawah ketek ortu sih, palingan cuma bisa ngences doang.

No comments: