Sunday, June 28, 2009

Alasan pilih2 teman

Sejak di SD dulu saya pilih2 teman yg akrab, tidak berdasar kekayaan atau tampang, tapi lebih pada cocok ga sifatnya. Pada dasarnya saya menerima siapa saja menjadi teman. Tapi sayangnya keterbukaan saya sering dimanfaatkan seenak jidat. Atau ada juga yg tidak menghargai privacy atau memberikan komentar thd privacy saya.

Saya tidak pernah mengundang teman untuk menginap di rumah saat sekolah dulu. Alasannya sih sederhana, melindungi privacy. Bahkan hanya beberapa orang saja yg saya undang berkunjung. Alasan: rumahnya jauh. Padahal karena saya menganggap rumah adalah teritori pribadi yg ga perlu orang datang melihat. Sayangnya di indonesia orang sering mau tahu dengan isi dalaman orang lain.

Beberapa hari belakangan ini saya tersinggung dengan orang yg mengatakan kamar saya kotornya melebihi kamar laki2. Padahal dia tidak pernah melihat kamar saya dan menyatakan di muka publik. Heran saya dengan orang macam itu, usil sekali kerjanya. Saya akui kamar saya berantakan banget. Tapi ga kotor. Bahkan kecoa, nyamuk atau semut sangat jarang ada di kamar saya. Sekalinya ada kecoa pasti saya kejar dan bunuh mati2an, jijik banget sama serangga satu itu. Tidak adanya serangga adalah definisi saya utk bersih, karena klo ada serangga biasanya akibat nyampah.

Makanya saya kapok deh ngundang orang ke tempat tinggal saya. Males denger komentar2 usil yg dilontarkan orang2 usil. Makanya saya juga cenderung membatasi hubungan dengan orang2 sekerja. Sebel aja. Orangnya itu ngerasa hebat sendiri, padahal yakin banget saya kalau dia ga punya pembantu pasti juga ga bisa ngapa2in. Belagu banget dasar cewek nyinyir. Dia ga tahu di belakangnya orang2 udah sebel dengan cara ngomongnya yg sok tahu itu.

Yah dengan orang spt itu saya ga merasa perlu utk menjalin pertemanan. Karena orang seperti dia hanya bisa melihat kekurangan orang lain saja dan hanya kelebihannya sendiri. Demikian keluh kesah saya hari ini-selesai.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments: