Thursday, November 25, 2010

Introvert

Saya ga pernah merasa jadi seorang introvert sampai ada seseorang yang menyebut istilah itu. Cerewet, banyak omong, tukang ketawa, ga mau kalah, tukang komplain... itu istilah yang sering dikatakan orang-orang di sekitar saya. Dengan semua label itu sangat sulit bagi saya untuk mengkatagorikan diri saya seorang introvert. Padahal beberapa tahun yang lalu seorang teman baik yang sering curhat pada saya pernah mengatakan bahwa saya boleh curhat pada dirinya. Hanya ditimpali dengan senyum dan janji kalau ada masalah saya akan berbagi dengannya.

Saya bahkan sangat terbiasa dengan kesendirian. Dan jauh dari keluarga dan teman tidak membuat saya merasa harus menelpon mereka. Suka ada perasaan bersalah kalau ada orang yang menanyakan apa ga mahal nelpon ke Indonesia? Padahal sumpeh, saya ga merasa harus menelpon keluarga.

Sebuah pertanyaan simpel "Siapa yang menjadi tempat sharing atau bertanya kalau ada masalah?", menjadi pertanyaan yang sangat sukar saya jawab tanpa harus berbohong. Ada sahabat atau tidak, bukan menjadi alasan saya untuk sharing masalah. Sangat sulit bagi saya untuk membuka diri pada orang lain. Ga tau kenapa bisa kayak gini. Sama sulitnya juga bagi saya untuk bersimpati pada orang lain, atau menyatakan kalimat yang penuh emosi. Walaupun saya bisa emosian lho, karena terlalu banyak hal yang dipendam di dalam hati.

Ternyata saya belum  bisa memahami diri saya sepenuhnya. Apalagi kalau sedang ada dalam situasi yang sangat rumit.

No comments: