Thursday, September 08, 2011

The Princess Man ~ review

Serial sageuk terbaru yang lumayan menarik, jauh lebih menarik dibanding Myung Wol maupun the Scent of Woman. Karena masih belum ketebak jalan ceritanya. Benang merah cerita The Princess Man seperti Romeo & Juliett. Tokoh utamanya adalah Lee Se Ryung dan Kim Seung Yoo. Se Ryung anak dari Prince Su Yang, adik dari raja yang sedang berkuasa saat itu. Ambisi ayah Se Ryung adalah menjadi raja, tidak peduli jalan apa yang digunakan. Sedangkan Seung Yoo anak kedua (anak bungsu) penasehat raja. Untuk menjalin aliansi Se Ryung akan dijodohkan Seung Yoo.

Se Ryung yang berjiwa bebas dan agak tomboy, sering kena marah ibunya karena selalu mencoba bisa menunggang kuda. Hal yang tidak lazim untuk perempuan. Walaupun sering jatuh dari kuda, dia tidak bosan mencoba dan mencoba lagi. Di saat-saat tertentu Se Ryung akan pergi ke istana menemani putri Kyung Hee, yang juga sepupunya. Walaupun derajat mereka beda Se Ryung dan putri Kyung Hee berteman baik.

Seung Yoo sendiri terkenal sebagai anak keluarga terpandang, kaya, pintar dan tampan. Dia punya 2 orang teman baik, satu orang anak keluarga terpandang lainnya dan satunya lagi berkarir di militer. Seung Yoo mendapatkan posisi pengajar di sekolah kerajaan. Hari pertama melapor dia datang langsung dari tempat gisaeng, dengan cap bibir di pipi dan di leher. Di hari itu pula dia ditunjuk untuk mengajar putri Kyung Hee yang selalu berhasil menjaili para professornya gara-gara dia tidak tertarik untuk belajar.

Hari pertama Seung Yoo mengajar yang dihadapi adalah Se Ryung yang berpura-pura jadi putri Kyung Hee. Se Ryung penasaran seperti apa orang yang akan dijodohkan dengannya. Hari pertama score 1-0 untuk Se Ryung yang berhasil mempermalukan Seung Yoo yang datang dengan cap bibir. Se Ryung juga berhasil memaksa Seung Yoo untuk mengajarinya naik kuda. Perlahan-lahan Se Ryung jadi suka dengan Seung Yoo.

Tapi perjodohan mereka kemudian dibatalkan karena ayah Se Ryung gagal mempengaruhi ayah Seung Yoo. Raja malah berniat menjodohkan Seung Yoo dengan putri Kyung Hee. Sayangnya ayah Se Ryung tahu bahwa putrinya menyamar sebagai putri Kyung Hee sering bertemu dengan Seung Yoo, dan membuat scandal itu untuk menjatuhkan Seung Yoo dan ayahnya. Seung Yoo nyaris kena hukum, tapi putri Kyung Hee yang asli muncul dan membebaskan Seung Yoo dari hukuman fatal. Saat Seung Yoo memandang Kyung Hee asli untuk pertama kalinya, dia merasa dikhianati dan terluka oleh ulah Se Ryung. Padahal Seung Yoo sendiri tanpa sadar sudah jatuh cinta pada Se Ryung.

Se Ryung menanti Seng Yoo saat dia keluar dari istana untuk mendengar tikaman kata-kata Seung Yoo, "jangan pernah muncul lagi dihadapanku". Se Ryung bahkan tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan tindakannya.  Seng Yoo meninggalkan Se Ryung begitu saja, tanpa tahu nama asli Se Ryung.

Se Ryung bukan hanya patah hati tapi juga dimusuhi Kyung Hee yang terpaksa harus menikah untuk mencegah kudeta dari ayah Se Ryung. Padahal Kyung Hee ingin menikah berdasar cinta. Suami Kyung Hee ternyata teman baik Seung Yoo.

Satu hari Kyung Hee menghilang, suaminya panik dan mencari bantuan dari teman-temannya. Saat itu Se Ryung bertemu kembali dengan Seung Yoo. Awalnya Seung Yoo tetap marah dengan Se Ryung, tapi dia tidak bisa menipu hatinya dan akhirnya menyatakan cinta pada Se Ryung. Se Ryung tentu bahagia tapi ada bayangan gelap ayahnya di latar belakang, saat ditanya siapa nama aslinya dia memberikan nama pembantunya. Dan Seung Yoo menyangka Se Ryung adalah dayang dari Kyung Hee

Walaupun Se Ryung berusaha menutupi hubungannya dengan Seung Yoo, kipas pemberian Seung Yoo membuat ayahnya tahu bahwa putrinya menjalin hubungan dengan Seung Yoo. Untuk melancarkan kudetanya ayah Se Ryung membantai keluarga Seung Yoo. Seung Yoo selamat karena Se Ryung. Walaupun tidak terbantai dia tetap menjadi target pembunuhan yang direncanakan oleh ayah Se Ryung.

Seung Yoo yang berhasil selamat dari rencana pembantaian kedua mendatangi rumah Se Ryung dan melihat pangeran Su Yang sedang disambut oleh anak dan istrinya karena berhasil mengkudeta raja. Se Ryung sendiri sudah seperti mayat hidup karena dia diberitahu bahwa Seung Yoo sudah tiada. Seung Yoo menghunus pedang mencoba membunuh musuh utamanya, tapi tidak berhasil, malah dia dimasukkan ke penjara, dan dia terluka hati untuk kedua kalinya saat tahu Se Ryung adalah anak musuhnya.

Masih panjang ceritanya, nanti disambung lagi. Walaupun klise, serial ini mampu menghanyutkan emosi saya. Mungkin kalau settingnya diubah ke jaman modern, saya bakal melewatkan seri ini karena ga masuk akal ceritanya. Tapi saat dijadikan sageuk buat saya sangat menarik, karena segala ide aneh bisa difilmkan juga karena di dalam otak sudah dikategorikan fiksi.






No comments: