Monday, May 17, 2010

Autocritic

Autocritic adalah melakukan kritik terhadap diri sendiri. Saya sangat mudah mengkritik diri sendiri, padahal kan seharusnya banyak menghargainya. Tubuh ini kan ciptaan sang Maha Pencipta, kita hanya diijinkan untuk memakainya sementara hidup di dunia. Bahkan jiwapun merupakan karya sang Maha Pencipta. Itulah sebabnya semua indah di dunia ini.

Sebagai manusia kita suka lupa dan tidak puas terhadap kekurangan diri, tetapi sering juga lupa terlalu membanggakan kelebihan diri seolah-olah diri ini betul-betul milik kita sendiri. Seharusnya saya menghargai fisik saya yang jarang sakit dan lengkap panca indranya. Tapi seperti kebanyakan perempuan saya sering merasa badan terlalu gendut, perut terlalu buncit, kulit terlalu gosong.

Sebenarnya untuk apa semua penampilan luar harus dimasalahkan? Tapi secara otomatis saya sering merasa diri ini jelek dan tidak berharga. O..o... sungguh tidak mensyukuri ciptaanNya.

Banyak teman yang menyatakan ketidak mengertian mereka terhadap kompleks rendah diri saya. Terus terang saya juga tidak begitu mengerti dari mana sumber rendah diri itu. Kemungkinan besar berasal dari dalam jiwa saya yang takut gagal, takut ditolak, sehingga sebelum ada yang menolak diri ini saya sudah menjauh duluan dan membuat alasan kenapa saya menjauhi semua hal itu.

Untunglah semakin tua saya semakin berdamai dengan diri sendiri, mulai mencintai diri sendiri dan menghargai semua kekurangan dan kelebihan saya. Dan sedapat mungkin mempebaiki semua kekurangan itu. Sayangnya nafsu duniawi saya masih terlalu besar untuk bisa ditaklukan dengan penyerahan diri total ke tingkat kerendahan hati yang iklas dan siap berbagi bagi kebaikan umat di dunia.

Hidup ini memang harus belajar dan terus belajar. Terutama dalam menekan dan menghilangkan semua nafsu duniawi karena semua yang ada adalah tiada. Bingung ga? saya juga bingung. Ini perenungan diri saja yang tujuannya untuk menurunkan dan mengobati luka hati saya dan meredakan api amarah di dada saya.

No comments: