Friday, August 12, 2011

Gap

Di dunia kerja tidak ada perbedaan antara single dan yang sudah menikah untuk mendapatkan promosi saat ini. Tapi pernah ada masa hanya mereka yang menikah yang lebih disukai untuk mendapat promosi ke posisi leader. Alasannya bahwa mereka yang sudah menikah lebih bertanggung jawab dalam pekerjaan. Tapi makin lama makin terasa bahwa mereka yang single dapat diperas tenaganya lebih dari yang sudah menikah karena tidak ada beban keluarga. Tapi ini hanya teori iseng dari saya saja.

Hari ini saya melihat foto teman-teman seangkatan kuliah yang mendapat promosi Doktor. Bukan hanya teman kuliah tapi teman-teman SMP dan SMA, komentar dan foto mereka menunjukan bahwa mereka sudah beralih satu generasi diatas saya. Menjadi orang tua yang anak-anaknya menginjak remaja. Bahkan ada teman SMP yang sudah menjadi nenek, mungkin karena dia menikah muda dan anaknya juga menikah muda. Sementara saya masih haha hihi, cengar-cengir dengan teman-teman yang 10 tahun lebih muda. Masih stuck di usia 10 tahun lebih muda dari usia sebenarnya. Saya sih ga mengalami kesulitan gabung dengan mereka yang masih muda-muda itu. Malah mereka suka pada kaget dengan usia saya yang sebenarnya. Hahahaha...

Tapi gap antara saya dan teman-teman itu terasa sangat jauh sekali. Hanya sedikit sekali yang masih sejalan gebleknya dengan saya. Dan saya merasa lebih enak bergabung dengan mereka. Sesekali suka malu, kebanyakan sih nikmati aja lah kehidupan yang hanya sekali ini. Ga tau kapan kita akan mati.

Kemudian mikir lagi, mungkin beda fokus saja. Sementara saya masih dipenuhi dengan semangat petualangan dan tetap pro ketidakmapanan, kebanyakan orang merasa nyaman jika mapan. Yang berarti punya keluarga, membesarkan anak, punya karir tetap dan teman-teman yang mapan pula. Saya tidak akan merasa nyaman dengan mereka yang mapan karena terasa terlalu membosankan, mereka juga tidak akan merasa nyaman dengan saya karena saya mengancam kemapanan mereka. Hahahaha... lucu.

Sekarang aja dalam otak saya sedang berusaha untuk bisa mewujudkan agar bisa travel ke Eropa mulai dari wilayah selatan Perancis, Yunani, Venice dan Spanyol di summer tahun depan. Mengambil foto amatir di tempat-tempat itu sepertinya akan menyenangkan sekali. Daerah lain yang ingin saya jelajah adalah Jepang dan Korea, tapi solo traveling membutuhkan kemampuan bahasa, yang tentunya harus didukung paling tidak dengan basic conversation untuk survive supaya ga lost in translation. Lebih menyenangkan lagi kalau bisa kerja di Bangkok atau di Nepal.

Beda sekali kan dengan semangat teman-teman seangkatan saya? Khkhkkhkhkhk... mudah-mudahan terwujud, amin.

No comments: