Friday, August 19, 2011

Not a full moon

Malam ini, hati saya memberikan signal aneh. Berdesir tidak karuan. Bolehkah saya berkhayal si mata biru tengah memikirkan saya? Ahhh... rasa yang saya tekan habis-habisan ke bawah sadar melakukan pemberontakan hari ini.

Hai hati, belum kapok untuk terluka lagi kah? Kenapa tidak mau menurut?

Tanggal 9 masih lama ya? Hari itu mungkin saya bisa melihat wajahnya tanpa harus mencuri-curi lihat.

Sabarlah. Menantikan sesuatu yang khusus juga satu proses yang indah. Ahh, kenapa perasaan saya  seperti ABG yang baru jatuh cinta saja?

Tapi kalau direnungkan ini juga salah satu hadiah dariNya, bisa merasakan debar-debar di hati lagi. Indah.

Kalaupun dia bukan untuk saya, rasanya akan tetap menjadi satu kenangan yang indah.






No comments: