Tuesday, October 06, 2009

Hug means ...

Baby come to me
Let me put my arms around you
This was meant to be
And I most so glad to found you
Need you everyday
Got to have your love around me
Baby always stay
Cause I can't go back to living without you

Sepenggal lirik lagu itu merupakan gambaran hubungan Sujini dan Dam Duk dalam serial the Legend. Dam Duk awalnya hanya merasa tenang dan bisa santai kalau ada Sujini yg tomboy, serampangan, hobby minum arak dan jago panah itu. Tapi hati Dam Duk sudah diserahkan pada Kiha, yg tersisa hanya persahabatan yg unik bagi Sujini.

Persahabatannya dengan Dam Duk, sang reinkarnasi raja Joo shin, membuat Sujini selalu ada di samping Dam Duk untuk mengabdi pada calon raja yang akan membawa kesejahteraan pada negara goguoryu. Ada magnet diantara kedua orang ini karena sebenarnya Sujini adalah reinkarnasi dari cinta sejati raja Joo shin, Sae Oh. Walaupun keduanya tidak menyadari hal itu.

Kekaguman Sujini pada Dam Duk sebenarnya telah lama berubah menjadi cinta mendalam. Kebutuhan Dam Duk akan keberadaan Sujini setiap hari disekitarnya perlahan-lahan mengubah perasaan persahabatan biasa menjadi kasih sayang yang luar biasa. Sedangkan cintanya pada Kiha menghilang secara drastis saat kematian ayahnya dan keberpihakan Kiha yang terpaksa pada pihak musuh.

Sujini lah yg berada di samping Dam Duk dan mendukungnya saat melakukan perang yang nyaris tidak mungkin dimenangkan. Sujini yg mengobarkan semangat disaat Dam Duk terpuruk. Tapi Sujini juga yang mengambil keputusan untuk menghilang dari hidup DamDuk selamanya, setelah tahu dirinya bisa menjadi sumber bencana di alam raya. Saat Sujini menghilang adalah saat Sang Raja sadar keberadaan Sujini bukan sekedar teman minum arak dimalam hari, atau prajurit yg penuh keberanian untuk berperang di samping raja yg sangat dihormatinya. Saat sadar Sujini menghilang, tidak ada arti lagi untuk meneruskan perang dan mencapai kegemilangan sebagai raja Joo Shin, Dam Duk memutuskan untuk mencari Sujini dan membuatnya selalu ada disisinya, tak peduli Sujini akan menjadi sumber bencana baginya. Hidup tanpa Sujini sudah menjadi bencana yg nyaris tak tertahankan oleh Dam Duk yg selalu kehilangan orang-orang terdekat yg dicintainya: ayah-bunda-kiha, jadi jangan sampai Sujini pun hilang. Dialah pelita hidup Dam Duk.

"Rajaku, saat ini bukan waktunya mencari Sujini, dia akan mampu bertahan hidup dengan kemampuannya, kewajiban lebih besar dipikul seorang raja untuk anak buah dan rakyatnya," jendral kepercayaannya menasihati.

"Aku-tak-peduli!!!" Raung Dam Duk murka, tidakkah jendral itu punya seseorang yang disayangi juga?

"Junjunganku, ijinkan saya mencari Sujini dan membawanya ke hadapan Tuanku. Jadi Tuanku pergilah memimpin pasukan untuk berperang. Saya pasti akan menemukan dan membawa Sujini kembali," sang penjaga dewa naga menawarkan bantuannya.

"Bagaimana caramu menemukan dia?"

"Tidak tahu, tapi saya pasti akan menemukannya, karena dialah yg selalu ada dalam mimpi2 saat saya masih terkutuk."

Dam Duk menatap mata sang penjaga dewa naga, menemukan tekad dan kepastian disana, dan akhirnya melepaskan dewa naga mewakilinya.

----
"Aku tak akan kembali kesisi raja, terlalu berat bagiku kalau harus menjadi bencana baginya"

"Tapi kau perempuan sang raja bukan?"

"Mungkin"

"Jadi kenapa tak kembali ke sisinya"

Sujini tersenyum kecil, "aku takut memastikan, mungkin kami akan berjodoh di kehidupan berikutnya. Jadi kawanku, katakan pada Raja, bahwa kau tidak menemukanku, bahwa aku sudah mati, dan kau menggantikan diriku, harus selalu ada disamping raja setiap saat, membuatnya tersenyum minimal sekali sehari, bawakan arak dimalam hari saat raja gundah tak bisa tidur, temanilah dia disaat banyak masalah yang dipikirkan karena Raja sangat mudah kesepian. Berjanjilah kau akan melakukan apa yang aku ingin lakukan tapi tak bisa kulakukan, karena takdirku, sebagai reinkarnasi black phoenix. Aku memilih mati daripada harus menjadi penyebab hancurnya dunia"

Sang penjaga dewa naga menatap tajam mulut Sujini, melihat keteguhan disana. Dinantinya Sujini pergi sebelum dia kembali kepada Raja.

-----
"Kau tidak berhasil menemukan Sujini?"

"Tidak tuanku, Sujini meminta saya mengatakan pada tuan bahwa saya tidak menemukan dirinya"

"Seandainya aku datang ke tempat pertemuanmu dengan Sujini, apakah aku akan menemukannya tetap ada disana?"

"Tidak tuanku, dia sudah pergi tanpa diketahui arahnya dan bertekad untuk tidak ditemukan."

Kewajiban menahan Dam Duk untuk mencari Sujini.

----
Tahun kedua menjadi Raja Joo shin, Dam Duk menemukan jejak Sujini tapi Sujini dengan cerdik menghilang dari hadapan Dam Duk

----
Tahun ke 8 menjadi raja Joo Shin, Dam Duk mendapat jejak segar Sujini. Tanpa mempedulikan jendral-jendral dan pasukannya dia berkuda sendiri. Para jendral kebingungan mencari penyebab tingkah aneh dan tidak sabaran Dam Duk yg biasanya terkontrol, sabar dan penuh strategi. Hanya sang penjaga dewa naga yang paham arti kegelisahan sang raja.

Dan setelah berkuda ke luar kota Dam Duk menemukan seorang perempuan cantik sedang memperbaiki roda kereta, ada anak lelaki kecil pintar dan lucu bersamanya. Perempuan itu Sujini, tapi siapa ayah anak Sujini? Tapi dia Sujini, pelita hidupnya, orang yang disayang melebihi nyawanya, asal dia mau ada kembali kesisinya pun sudah menjadi kebahagiaan tak terhingga, air mata perlahan membasahi matanya. Hampir tak percaya bisa menemukan cinta sejatinya hidup dihadapannya.

"Apakah semua barang ada didalam kereta ini? Pantaslah rodanya rusak, kalau tidak kau pasti sudah bisa mencapai kota, biar kubantu perbaiki" ucapnya bergetar.

Perempuan itu berpaling, terkejut, terdiam.

Sang raja berjalan mendekati kereta dan memeriksa rodanya

"Kau diam disini, biar kupanggil pengawal untuk memperbaikinya."

"Terimakasih atas kebaikanmu Tuanku, tapi perempuan yg kau kenal dulu, anggaplah sudah mati dan aku hanya perempuan yang kebetulan mirip dengannya. Kembalilah tuanku ke istana."

Dam Duk pun menendang roda yang rusak sekuat tenaga dan membuatnya copot. Rasa marah memenuhi hatinya, menyadari keengganan Sujini untuk kembali kesisinya.

"Kau tidak bisa menghilang lagi dari hadapanku, aku tidak pernah percaya setiap kali orang mengatakan kau sudah tiada," raungnya penuh perasaan.

Tak tahan lagi dipeluknya Sujini erat-erat,
"Istanaku adalah tempat dimana kau berada, dan aku akan membawa pasukanku kemari ke tempatmu. Aku sudah tahu kau reinkarnasi black phoenix, bahwa aku harus membunuhmu dengan tangan sendiri saat kau berubah menjadi black phoenix dan akan menghancurkan dunia. Tapi sampai itu terjadi, tetaplah disisiku, karena aku menyayangimu melebihi nyawaku."

Sujini pun tidak ingin lagi memungkiri perasaan, dipeluknya Dam Duk erat-erat. Tidak ingin lagi membuatnya menderita lebih parah.

"Berjanjilah kau akan segera menghabisiku begitu aku berubah menjadi black phoenix" bisiknya. Dam Duk hanya mengeratkan pelukan sebagai jawaban.

Dan sekian lama mereka berpisah, Sujini tak pernah sekalipun berpaling hati, anak laki-laki itu adalah keponakan Sujini.

Cinta Dam Duk pada Sujini dimainkan dengan baik oleh BYJ dan pemeran Sujini, membuat hatiku berdebar-debar saat menontonnya. Hubunga diantara mereka menjadi hubungan paling romantis. Dan BYJ beneran cocok berambut panjang, plus karismanya sebagai raja, dan tingkahnya sebagai pangeran yg kesenangan utamanya menyelinap ke luar istana, pokoknya, cakep banget dah. Aduh Yoon sama, kupersembahkan hatiku diatas baki pualam untukmu
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments: