Sunday, October 18, 2009

Ngelindur

Ngelindur bagi orang banyak mungkin lebih diartikan sebagai bicara dalam keadaan tidur. Tapi bagi saya keadaan itu bisa diterapkan dalam situasi setengah sadar. Ada saat-saat tertentu dimana saya memaksakan diri tetap bangun walaupun badan menuntut untuk tidur, dalam keadaan seperti itu saya sering tanpa sadar berkata-kata yg tidak ada kaitannya sama sekali. Lucunya, telinga mendengarkan kata-kata itu dan meresponnya ke otak yg menyadarkan saya sedang berada dalam keadaan setengah sadar. Biasanya kalau sudah seperti itu saya memilih untuk terlelap sejenak daripada bicara makin ngaco.

Walaupun saya bukan peminum, jika sedang ada di luar negri suka minum sedikit. Walaupun anggur tidak ada pengaruhnya (kecuali bikin saya ngantuk) tapi saya tidak kuat dengan champagne. Rasanya yg mirip air benar-benar menipu, karena efeknya jauh lebih dahsyat dari anggur. Cukup satu-dua gelas sudah membuat saya mabuk, walaupun otak saya biasanya sudah mengingatkan begitu saya ngomong nganco atau tertawa cekikikan ga jelas. Lumayan peringatan itu segera membuat saya langsung stop minum dan mencari air saja. Lain kali saya minum cocktail yg dicampur sari buah, ternyata efeknya sama dengan champagne padahal rasanya yg manis mengaburkan indra pengecap.

Jadi buat saya kurang tidur sama dengan mabuk. Makanya ga heran kalau saya menjadi jawara tidur di rumah. Sejak kecil julukan kebluk, pelor (nempel bantal molor(tidur)) adalah nickname saya, tapi daripada tidak fit kan mendingan tidur saja....huaaaamhmmm
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments: