Sunday, February 07, 2010

Disekap=dipenjara

2.5 tahun ada di sebuah daerah terpencil di Indonesia membuat saya sesak nafas. Mesti mengingatkan diri berkali-kali untuk bersyukur, tapi tetap saja sesak nafas. Masalahnya hak cuti tak semudah itu mendapatkannya. Susah memang kalau punya boss yg ga ngerti bahwa anak buahnya bisa jenuh dengan keadaan infrastruktur yg terbatas.

Saya seperti kodok yg hidup di dua alam. Kalau kodok bisa hidup di air dan daratan, maka kaki saya sebelah ada di daerah tapi yg sebelahnya harus menapak modernitas. Memang ada waktu weekend, tapi dengan keterbatasan jadwal pesawat membuat saya harus cerdas memilih jadwal. Yg paling bisa diandalkan ke daerah ini adalah batavia, kalau pergi ke jkt sih jadwalnya ok, tapi balik dari jakarta sering bikin capek karena jadwalnya yg tengah malam.

Tapi pada dasarnya mood lg ga bagus, sehingga saya merasakan ketidak puasan dalam hidup. Jengkel pengen curhat, tapi ga ada yg bisa dijadikan teman curhat. Siapa sih yg ingin mendengarkan curhat cengeng saya ini? Bahwa saya sebenarnya cemas menunggu hasil lamaran beasiswa, bahwa saya kesal melihat orang2 punya pasangan dengan gampangnya, bahwa saya iri dengan teman2 yg dapat tugas ke luar negri. Sementara saya harus berkutat menghadapi orang2 yg keras kepala dan sudah sangat masuk dengan sistem birokrasi indonesia.

3 hari lagi saya ulang tahun, tapi hari itu tidak pernah menjadi hari yg saya istimewakan. Malah termasuk hari yg menyebalkan, paling ada beberapa orang yg memberi sms basa basi selamat ulang tahun. Saya tahu mereka tulus mengucapkannya bermaksud membahagiakan saya. Tidak ada yg tahu bahwa saya paling sebal diberi ucapan selamat ulang tahun, karena apa sih artinya penambahan umur satu tahun? Nisbi dan kosong.

Dari sejak dilahirkan juga ga ada tuh pesta ulang tahun. Paling waktu masih remaja senangnya karena akan mendapat uang extra, dan beberapa hadiah dari teman2, yg harus saya balas di hari ulangtahun mereka. Kalau di rumah paling dimasakin kue sama nyokap. Pernah ada yg memberikan hadiah yg saya tresure beberapa saat tapi kemudian sudah saya musnahkan karena pemberinya sudah tidak punya makna lagi. Karena itu jangan heran kalau saya tak memajang hari ulangtahun di facebook maupun friendster. Bodo amat. Dan akhir2 ini juga suka malas mengucapkan selamat ultah pada teman2.

3 hari lagi menjadi bertambah tua, aneh dan sinis. Hari itu akan menjadi istimewa kalau tiba2 ada surat yg menyatakan saya mendapatkan beasiswa yg saya incar atau ada laki2 cakep-pintar-baik menyatakan cinta sama saya atau mendadak menerima kiriman lensa 70-200mm IS F/2.8. Hahahahahaha... Ngarep dot com mungkin Tuhan juga bilang saya madatan kado.

Mungkin juga hari itu semua orang mendadak amnesia tidak ada yg ingat memberi sms selamat ultah. Iya benar saya sedang dalam bentuk manusia paling menyebalkan saat ini. Belum berubah menjadi manusia manis dan baik hati.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments: