Tuesday, February 23, 2010

Mensortir perasaan

Saya bukan orang yang bisa mengeluarkan isi hati dengan mudah. Untuk masalah perasaan saya adalah orang paling introvert. Kalau senang dengan seseorang maka perasaan itu akan disimpan di dalam hati, untuk kemudian gelisah sendiri. Biasanya semua perasaan yang tersimpan itu secara tidak sadar akan keluar di mimpi. Sekarang sih saya memakai mimpi itu menjadi panduan untuk menormalkan isi kepala dan menerima keadaan.

Siang ini alam bawah sadar saya baru bisa menerima bahwa YZ juga bukan belahan jiwa yg dicari selama ini. Akhirnya hati ini benar2 dibersihkan dari bayangan masa lalu. Perasaan2 sepihak pada beberapa laki-laki yang menjadi fosil didalam hati saya, sudah bisa saya buang satu demi satu. Tidak lagi membohongi diri. Menyadari bahwa saya sekarang benar2 sendiri tanpa orang yg bisa dicintai atau mencintai. Menyadari bahwa saya tidak seberuntung orang2 lain, mereka yg punya cinta. Haaah... Kosong, sepi seperti cangkang.

Mau kemana setelah ini? Tidak tahu. Jalani saja hari-hari satu per satu. Capek, ingin istirahat, tapi bara ambisi masih menyala.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments: