Wednesday, January 12, 2011

Kamera Baru

Panasonic Lumix LX5 turun harga sekitar $100 di Ama***.com berhasil menggoda saya yang sedang mencari kamera saku. EOS 450D saya masih ok, tapi tidak bisa dibawa setiap hari karena ukurannya yang segede gaban itu. Barang itu seharusnya diterima kemarin, tapi karena jalanan masih penuh es, sampai hari inipun masih diragukan akan bisa terkirim...hiks-hiks-hiks...

Spesifikasinya yang beda dikit dengan Sony NEX5 dan Leica D4 tapi harganya jauh lebih murah dari 2 kamera itu. Udah ga sabar untuk meng-explorenya. Tapi cuaca mempermainkan saya...

Skill fotografi saya memang belum mencapai kualitas pro. Tapi untuk amatiran kualitas foto saya sudah diakui oleh teman-teman. Mereka senang dengan foto yang saya buat. Hal itu membuat saya tambah semangat hunting foto. Dan membuat bangkrut dompet saya. Dalam menghasilkan foto yang baik memang tidak ditentukan oleh kamera, tapi kamera yang berkualitas baik sangat membantu dalam membuat foto yang baik.

Ada teman saya yang lebih suka dengan kamera analog, tapi saya lebih senang dengan kamera digital. Saya orangnya ga sabaran. Kalau pakai analog, perlu waktu untuk develop film dan cetaknya, kamera digital hanya perlu disimpan dalam di laptop. Dan banyak foto yang tidak saya print, sehingga yang dibutuhkan adalah external HD.

Hobby satu ini sepertinya diwariskan secara genetis oleh ayah saya. Bedanya cuma satu, ayah saya senang menangkap momen untuk diabadikan sehingga ga ada acara tanpa foto-foto, sedangkan saya punya ambisi untuk bisa menghasilkan foto kualitas pro. Saya ingat waktu masih kecil dulu ayah saya pernah punya kamera analog berkualitas bagus 2 kali. Saya mulai pinjam kameranya saat SMP. Setelah kerja dan hidup mandiri saya sempat membeli kamera pocket analog entah berapa kali. Saat itu saya masih ngasal aja ngambil foto. Tidak terlalu serius dengan hobby ini karena cetak foto butuh dana khusus. Setelah kamera digital muncul, hobby ini makin lama makin serius. Apalagi saat itu saya sudah punya cukup dana untuk membeli gadget berkualitas baik.

Mula-mula saya hanya memakai kamera digital punya kantor, sampai satu saat kamera kantor tidak cukup memuaskan buat saya dan Canon Ixus 50 menggoda saya dan berhasil menjebol dompet saya. Tapi tidak rugi karena kamera itu sangat awet. Kualitas fotonya pun ok. Tahun 2009 saya mulai merasa tidak puas dengan kemampuannya dan meng-upgrade ke DSLR pemula EOS 450D. Sayangnya membawa DSLR segimana kecilnyapun tetap membutuhkan tas yang cukup besar. Sangat tidak compatible dengan backpack yang berisi textbook. Inilah alasan saya meminang Lumix LX5... aaah... UPS...kirim cepat barangnya!!

No comments: