Saturday, August 28, 2010

Melamun

Hari ini menginap di rumah kawan dari Indonesia dan sibuk belanja barang untuk melengkapi apartment di Ikea dan Target. Mereka berbaik hati mengantar dengan mobil dan menghabiskan waktu weekendnya, jarang didapat kecuali punya kenalan orang Indonesia. Saya tidak mau menyalahgunakan juga kebaikan hati mereka, jadi harus bisa membalas budinya satu saat kelak.

Sebenarnya ada tujuan lain juga dengan memenuhi ajakan menginap mereka karena saya berusaha membunuh perasaan pada orang itu sesegera mungkin. Semalam setelah menjadi stalker saya menemukan sebuah pribadi yang tampaknya sangat penuh passion pada kesehatan dan masyarakat kurang mampu di sebuah negara di Afrika yang menggunakan bahasa Perancis sebagai bahasa sehari-hari.

Dia seperti seorang pertapa yang mempunyai tujuan hidup membantu orang lain. Dia disebut sebagai IT guy dikelompoknya saat ini. Dia bisa mengambil foto-foto yang indah. Dan saya terpaku melihat dirinya, menyadari dia adalah pria berkualitas dan menjadi takut karenanya.

Malam saya lalui dengan tidak begitu nyenyak karena berusaha menjinakan perasaan saya kepadanya. Keadaan ini memicu sebuah mimpi yang sama tidak enaknya tentang laki-laki lain di saat saya kuliah dulu. Teman yang diam-diam saya suka ini muncul dalam mimpi dengan istri yang protektif dan anaknya. Ketika pagi tiba mood saya sudah ada diambang cukup rendah.

Saya berusaha mengalihkan perhatian, tapi semua laki-laki yang saya lihat di pertokoan banyak yang mirip dengan dirinya *tabok pipi kiri-kanan buat menyadarkan diri*. Dan saya dilanda kangen kepadanya yang amat sangat. Apalagi ini adalah weekend, dalam otak saya timbul pertanyaan apakah dia menghabiskan waktu weekend sendirian saja atau dengan seorang perempuan lain? Timbul pertanyaan apakah kekasihnya saat ini sedang berada jauh di negri antah berantah? Dan saat saya sedang menunggu teman saya menyelesaikan urusannya, perhatian saya lepas seluruhnya dari dunia sekeliling dan melamun.

Sore tiba dengan guratan pedih di hati timbul pertanyaan apakah saya akan bertemu dia minggu depan? Apakah dia masih tertarik pada diri saya minggu depan? Pertanyaan yang saya tahu menyiksa diri saya. Sabar, adalah kuncinya. Semua ada waktunya adalah jawabannya. Ikhlas adalah jalan keluarnya. Ya Allah, ya Tuhan, betapa tersiksa diri saya karena angan-angan diri semata.

Saya sudah pernah mengalaminya dan saya tahu entitas Yang Tertinggi tetap akan membimbing umatnya dalam menemukan jawaban. Yang perlu saya lakukan adalah bertarung dengan nafsu didalam diri, nafsu dasar yang dimiliki manusia terhadap lawan jenisnya sekaligus godaan terbesar.

Serahkan kepadaNya, yakin, insya Allah...

Friday, August 27, 2010

feeling blue

Hari ini bangun dengan perasaan sendu. Perasaan berbunga-bunga kemarin perlahan-lahan menurun menuju kesedihan. Ga aneh sih, udah biasa untuk turun naik mood seperti ini. Karena salah satu sifat saya yang ga mau gagal dan ditolak orang itu membuat saya memperhitungan segala risiko kegagalan. Datang ke kampus dengan tekad tidak akan memikirkan lagi anak muda itu.  Yah, saya pikir lebih baik belajar di perpustakaan aja deh, ga terganggu dengan orang-orang juga, walaupun ada ruang tersedia untuk penerima beasiswa di lantai 7.

Tapi karena jadwal datangnya siang dan saya jadinya nyantai aja ke sekolah. Dan tentu saja waktu kosong saya jadi berkurang, padahal harus ambil surat untuk urusan pajak di lantai 7 juga. Akhirnya saya memutuskan untuk datang ke lantai 7 aja dari pada mampir-mampir ke perpustakaan. Dan disana saya ketemu anak muda itu. Dan dia seperti biasa ngajak ngobrol dan.... salaman. Anak aneh. Tapi ga tau perasaan saya kok ga sesenang kemarin-kemarin. Lagipula kami ga bisa ngobrol lama-lama. Udahlah ngapain lagi memperumit hidup dengan mencoba membangun relationship yang ga jelas juga arahnya.

Lebih baik memotong organ romantis dalam tubuh saya sekarang saat sakitnya belum kerasa sama sekali daripada melakukannya setelah perasaan itu lebih mengakar di dalam hati saya. Masih banyak yang bisa saya kerjakan dalam 2 tahun ini dari pada masalah asmara. Makanya saya pengen buru-buru minggu depan aja, karena kalau udah sibuk dengan kuliah tentunya tidak akan bisa memikirkan yang nggak-nggak lagi. Hah, capek, setiap kali tumbuh perasaan, setiap kali juga harus membunuhnya. Mungkin saya mesti membuang hati saya jauh-jauh ke dalam lautan. Jadi tidak ada lagi yang berdenyut di dalam tubuh saya setiap kali bertemu kemungkinan baru.

Selamat weekend...!

Thursday, August 26, 2010

Ternyata masih normal

Hore..hore selamat untuk diri saya yang ternyata masih belum parah penyakit sintingnya. Yang saya maksud ternyata saya masih tertarik pada manusia nyata. Ahahahaha... memang tergantung manusianya seperti apa.

Sebagai heterosexual, saya masih tertarik melihat laki-laki tampan dan body keren, karena kalau saya tertariknya dengan perempuan tentu saya jadi lesbian lah. Dan saat ini mata saya ga bisa direm lagi melihat banyak wajah-wajah segar dan tampan, ya, siapa bilang hanya laki-laki saja yang mata keranjang, perempuan juga senang-senang saja kok melihat wajah-wajah yang menyenangkan untuk dilihat.

Dan yang lebih menyenangkan saat mata kita memperhatikan orang yang kita suka. Memang menyenangkan kalau sedang berada dalam masa tertarik pada seseorang. Melihatnya aja sudah memberikan sensasi tersendiri. Walaupun saya tidak mau berandai-andai terlalu jauh. Yeah, hanya sekedar menikmati masa-masa menyenangkan saat ada seseorang yang memperhatikan kita.

Memperhatikan? mimpi lo ye? Hihihi, tepatnya sih ke ge-er an aja. Gimana ga GR dong, kalau setiap kali ketemu dia selalu berhai-hai sama saya. Tapi emangnya dia berbuat begitu cuma saya doang...? Lupa, belum memperhatikan dia secara diam-diam. Yang saya tahu sih dia senang ngobrol dengan anak-anak international, tapi rasanya perhatiannya beda kok sama saya...hahaha GR.

Yang membuat saya nyaman dengan dia, karena saya udah jujur dengan umur saya. Walaupun dia kaget saat tahu umur saya. Hei mungkin dia mengganggap saya kakaknya? Siapa tahu kan? Bisa saja memang saya special buat dia, tapi bukan sebagai lawan jenis.

Jadi sudah bisa diantisipasi bakalan patah hati lagi nih... OK, karena udah pengalaman, kita siapkan saja kekebalan tubuh. Misalnya dengan menulis di blog ini, sehingga kalau dibaca ulang ketahuan kedodolan diri sendiri. Lagian pertemuan intens kan karena masa orientasi kemarin, besok-besok sih wasalam mau ketemu lagi, kan jadwal kuliahnya juga beda. Gapapa sih, yang penting saat ini happy walau ga tau akan panjang umurnya atau nggak, dan kalau besok-besok nangis, nikmatin aja ya. Kadang tangisan bisa membersihkan hati kok.

Sunday, August 22, 2010

Kini saya mengerti

Pada satu waktu di masa lalu,  saya pernah menyesali jalur hidup saya yang terpisah dari jalur hidup seseorang. Bahkan saking tidak terima dengan keadaan saya menjadi zombie dan hidup menyakiti manusia lain. Mencampakan cinta yang pernah disodorkan pada saya dengan semena-mena.

Pada satu saat yang tepat, Tuhan mengirim seseorang untuk menyembuhkan luka hati itu. Luka itu sembuh tapi ada jaringan parut tebal yang terbentuk. Jaringan parut yang selalu mengingatkan saya pada luka itu, untuk hal yang membuat luka itu ada. Saya tidak dapat melupakannya. Jauh di dasar hati tidak ada pemaafan dan tidak melupakan luka itu. Saya hidup dalam kemarahan, selama bertahun-tahun, pada orang yang memungkinkan luka dihati itu terjadi.

Detik berubah menjadi menit berubah menjadi jam berubah menjadi hari, bulan, tahun. Manusia penyebab luka menjadi semakin hilang artinya pada hidup saya. Dan saat itu saya mengerti kenapa Tuhan tidak menyatukan kami. Ada hal yang ingin saya capai, ada ambisi yang saya kejar, ada cita-cita yang ingin saya raih. Tapi kenapa begitu sulit memaafkan, mengapa sampai sekarang saya masih menginginkan orang itu menderita dan menyesal karena saya tidak ada di dalam hidupnya. Tanpa saya menginginkan orang itu untuk hadir kembali di hidup saya.

Tuhan, bukakan pintu maaf dan kerelaan didalam hati saya. Saya pasrah pada semua jalan hidup yang telah Kau tetapkan. Berikan saya berkah ketenangan, berikan saya kemampuan untuk menghapuskan semua dendam. Saya bukan orang suci, saya bukan orang bebas dosa, saya mohon rahmatMu untuk menghilangkan semua kekejaman hati ini.

7 hari lagi

Setelah beberapa hari tidak memiliki akses ke internet dari rumah, malam ini saya menemukan satu slot akses tidak terkunci tersedia untuk diarungi. Hore...hore... akhirnya ngeblog lagi, akhirnya mengakses FB lagi dan mengakses beberapa website yang sering saya intip. Kangen juga.

7 hari lagi adalah ulang tahun seorang lelaki istimewa. Happy birthday to you, dear. Lelaki yang sangat menarik, yang tampak lebih menarik seiring bertambah usia. Goresan usia diwajahnya membuat lelaki itu tampil dewasa dan penuh dengan karisma. Tidak akan bosan saya memandang wajahnya lekat-lekat, lelaki dengan 1000 watt senyum. Hai tampan, pastikan dirimu bahagia hari itu.

Hari itu saya ingin memberinya hadiah yang mampu mengembangkan senyum diwajahnya. Senyum yang menyilaukan dan menghangatkan seperti sinar matahari. Keberadaannya yang dua dimensi memberikan rasa nyata pada kehidupan nyata saya. Apakah saya sudah gila? Tuhan, apakah saya benar-benar sudah tidak tertolong lagi?

Hai tampan dengan senyum 1000 watt, saya pernah memimpikanmu dan saya masih mencintaimu, tapi tidak akan pernah saya menginginkan dirimu sepi. Saya berharap dirimu segera menemukan pasangan sejatimu, tidak seperti saya yang terus menerus mencari lelaki yang ideal. Tapi belum menemukannya sampai sekarang. (PS: Tuhan, saya tidak komplain kok, saya menikmati setiap langkah hidup ini, dan saya mensyukuri setiap berkah yang Kau berikan setiap hari). Atau diri saya kah yang kau cari selama ini? (hehehe... ngarep dot com)

Dan mari kita akhiri semua ocehan sinting dan tidak jelas ini.

Sunday, August 15, 2010

Renungan malam

Keras kepala
gampang ngambek
terlalu mandiri
cuek
banjir air mata saat nonton film tentang anjing
Nangis saat nonton film drama
Nangis kalau dibaikin orang
Ambang nyeri tinggi dari jatuh hingga patah hati
Sensitive terhadap kebutuhan orang
Mudah iba pada lansia

Hmm, itu yang dilihat orang dari saya
Seorang sahabat mengingatkan saya agar jangan lupa mencari pasangan
Tidak enak kalau tua sendirian, katanya
Tapi saya tidak peduli
Teman itu tidak tahu bahwa ambang nyeri saya diatas rata-rata
Walau pedih, tidak seperti pedih
Walau kesepian, tidak seperti kesepian
Jalani hidup apa adanya, mengikuti arus air, mengikuti hembusan angin

Friday, August 13, 2010

Thousand Years Love Song

When my sadness that is thin like a withered flowers
Cannot fall asleep because of these tangled years
I cling to the rough sigh
If I collected tears of a thousand years
Would it be enough to show my heart
At the end of sky which the sunset glow has left
Today again I linger on

As the frail sunshine of early dawn
Is woken up by its last night's dreams
My gloomy dreams of yesterday
Disappeared into the legend
If I collected wishes of a thousand years
Would it be enough to show my heart
At the end of the field which the sunshine has left
Today again I linger on

As the low wind that is wandering alone
Loses its way breathing hard
I ease my sorrow in this world
With the raindrops of noon
If I collected love of a thousand years
Would it be enough to show my heart
At the end of the sky that moon light is sleeping
Today again I linger on

If I collected longings of a thousand years
Would it be enough to show my heart
At the end of the field where the rising sun is shinning
Today again I linger on

OST The Legend (English translation)/ by DBSK

Addict dengan coca cola?

Coca cola, yang sering hadir dengan iklan yang menarik itu selalu memberikan image penuh kesegaran. Dingin, manis, memuaskan dahaga terutama untuk orang US. Ngeliat orang yang nyandu dengan coca cola selalu membuat saya melongo dongo. Tapi itu hanya terjadi saat di Indonesia dimana sebotol teh sosro dingin bisa memuaskan dahaga saya.

Nongol di musim panas di negaranya abang Obama sama sekali tidak memberikan saya kesejukan. Yang ada mah diterpa hawa panas. Kebetulan juga tempatnya ada di bagian selatan. Komplit lah jadi gosong.

Disini saya baru merasakan enaknya minum soda dingin (walaupun bukan coca-cola... tetep) tanpa gula, rada asem, diminum tengah hari saat belepotan keringat. Uuuhh.... ga terkatakan sensasinya. Istilah orang sini thirst quincher (bener ga sih speelingnya?~... dasar blogger dodol). Baru deh saya ngerti the power of coca cola yang bisa bikin orang addict. Krenyes-krenyes dingin memang lain sensasinya. Tapi bagi saya tetep the best adalah teh sosro.

Saya ngerti kalau teh sosro ga ada di belahan dunia sini, tapi tadinya berharap ada pocari... yang ternyata juga tidak dikenali bentuknya sama orang sini. Beuu... padahal kan pocari itu obat saya buat dehidrasi karena diiklankan pengganti ion tubuh. Entah bener, entah tidak, tapi biasanya sih berhasil merehidrasi saya.

Di negaranya Winnetou ini saya belum menemukan jenis minuman pengganti Pocari. Ada Gatorade, tapi rasanya terlalu hambar dan harganya terlalu mahal. Saya maunya nyari yang sebotol cuma sedollaran gitu. Maklumlah mahasiswa miskin.

Jadi gimana atuh? padahal saya kemana-mana mesti pake kaki, alias jalan. Yang kalau dilakukan tengah hari akan sukses bikin saya dehidrasi walaupun ringan. Maunya minum terus. Padahal yang diminumnya air keran, yang terasa mengganjal di tenggorokan walaupun dibilang orang airnya bebas bakteri. Dasar indonesia dodol.

dan, sekarang ini mau ga mau, suka ga suka, saya harus mengakrabi kembali kacamata saya. Kecuali mau bolor forever and ever. Jadi makin teringat sama BYJ dan kacamata yang menjadi trademarknya lelaki tampan itu. Dan si tampan itu ulang tahun tanggal 29 Agustus.. beberapa hari lagi. Mau hadiah apa tampan? Pelukan hangat atau kecupan lembut (nosebleed deh ngebayanginnya)...wakakaka... huek!! Pasti si tampan itu muntah-muntah dengar tawaran saya. Padahal ini tawaran berharga lho, cuma kamu aja tampan, yang dapat tawaran ini, lelaki lain saya ogah nawarinnya. (hih, kumat lagi gilanya tante... mungkin tadi lupa minum obat).

ok deh orang gila ini mau cabut dulu...bye...

Thursday, August 12, 2010

Masih kena virus BYJ

Gilee nih, masih belum sembuh juga nih virus BYJ. Heran, ini asli pakai perasaan. Padahal udah coba ditalangin dengan mantengin wajah-wajah cakep lainnya, kok ga mempan ya? Sebenarnya ada di mana sih pesona BYJ sampai melintasi 2 dimensi ke alalm nyata. Padahal kegiatan dia sebagai orang yang diberkahi dengan banyak uang adalah main golf di resort mahal, padahal kan dia jarang banget main film, mungkin karena naluri bisnisnya yg super ok, maka duit seakan mengalir terus ke kantongnya.

Tapi hebatnya ni orang ada waktu-waktu dimana dia serius melakukan proyek (yang ujung-ujungnya juga bakal jadi duit), dia ga peduli dengan penampilannya. Dan kalau dilihat tampangnya waktu muda dulu, kok kayaknya tambah umur dia tambah ganteng aja. Kalau seperti ini mesti siap-siap patah hati pada saat ada berita dia menikah. Mungkin bagus juga kalau dia menikah, biasanya perasaan saya jadi hambar. Tapi kalau beneran patah hati, maka saat itu saya tahu bahwa perasaan saya bukan bohongan.

Malu dong sama umur. Mungkin akan ada yang ngeledek begitu, setidaknya teman saya akan mengingatkan supaya saya jatuh cinta sama orang yang saya temukan di dunia nyata. Tapi itulah hati saya yang degil dan keras kepala, sekali ada maunya susah untuk dibendung. Obatnya hanya waktu, untuk memudarkan dan membuat perasaan saya jadi tawar. Satu saat pasti saya waras lagi.

Apa yang menarik dari BYJ? senyumnya, ekspresinya...aaah...semuanya deh. Maruk memang. Dan kenapa ga ada laki-laki dialam nyata yang bisa membuat perasaan saya melambung seperti ini. Hey... gila.

Sunday, August 01, 2010

Perempuan pemimpi

Setiap kali saya pulang ke rumah, selalu berjanji pada diri sendiri untuk membereskan tumpukan buku dan barang2 lain di kamar. Tapi selalu terdistraksi oleh berbagai hal. Seperti album foto lama.

Kalau dibandingkan dengan orang lain sangat sedikit saya memiliki foto diri. Saya selalu menganggap foto diri saya itu luar biasa jeleknya. Malam ini saya dengan mata terbuka menatap seraut wajah coklat, dengan badan yang cungkring kurus sekali. Satu hal dari wajah perempuan itu yang tidak saya kenali adalah sorot matanya yg menyimpan duka. Entah kenapa sorot matanya itu tidak tertawa walaupun mulutnya tersenyum lebar. Mata itu adalah mata perempuan yang ada di alam khayal.

Perempuan yang tidak percaya diri, punya mimpi tapi tidak tahu cara mewujudkannya, ambisi ada di level 0. Dan perempuan itu sudah mati digantikan oleh seraut wajah penuh tekad dan ambisi, menikmati hidup dan egois hanya memikirkan kebahagiaannya sendiri. Luka yang dialami perempuan itu bukan datang dari orang lain tapi datang dari dalam dirinya yang tidak berani membuka diri pada orang-orang yang mendekatinya. Kalau dia tersakiti sudah selayaknya.

Karena itu jangan dihidupkan lagi, dia sudah tidak ada, terkubur dilangkah-langkah sepi yang ditapaki penggantinya. Jangan pernah hubungi lagi, biarlah masa lalu tetap menjadi masa lalu, walaupun tak terlupakan. Foto-foto itulah yang menjadi bukti keberadaan perempuan pemimpi. Biar saja albumnya berdebu dan terlantar di sudut- sudut gelap sebuah kamar. Dan kau, laki-laki penyebab duka, enyahlah, bahagiakan dirimu disamping istri yang kau pilih dan jangan lagi berkunjung ke masa lalu.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Friday, July 30, 2010

Alone

Hari sabtu sudah datang lagi. Cepet juga waktu berlalu. Walaupun agak malas meninggalkan rumah tapi ada beberapa hal yang memang ga bisa ditunda lagi harus dilakukan hari ini, terpaksa jalan..yuuuk. Sendirian jalan di bandung di saat weekend memang agak aneh, untung kulit muka tebel jadi suka ga peduli dengan pandangan orang lain, lanjut aja.

Selain ke warnet, tujuan lain adalah beli topi wol buat winter. Referensi adanya di ciwalk. Makanya walaupun tau bakalan macet tetap dijabanin. Ga ada waktu lain lagi. Dan ciwalk memang penuh orang apalagi ada live music, untuk band-band amatir di bandung. Hidup ciwalk.

Krn pas waktu makan, jadinya emang niat untuk sekalian makan disini. Tapi seleranya ga keluar, walaupun asli lapar. Gini nih klo ga ada temen suka mellow2 ga jelas. Akhirnya setelah mikir2 makanlah disalah satu resto yg menawarkan nasi tutug oncom. Let's see apakah enak atau nggak. Setelah ini baru dijalanin lagi toko itu.



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Thursday, July 29, 2010

Nge net di bandung

Di Bandung itu online internet gampang-gampang susah. Klo mau enak sih pasang sendiri atau pakai modem. Tapi kalau modemnya lagi ngadat, lain cerita. Solusinya adalah mencari warnet. Tapi tidak semudah itu mencari warnet di bandung sekarang ini. Untuk Jakarta dan Surabaya mereka sudah mempunyai bussiness center yang ditata untuk kebutuhan orang online seperti Sna**y, Mult***us, yang lumayan bagus kualitasnya.

Lain cerita dengan di Bandung, warnet lebih banyak meraup keuntungan dari game online yang berisiknya setengah mati sehingga menggeser warnet-warnet tradisional yang tujuannya untuk browsing internet doang bukan main game online.

Tapi wartel masih banyak tersedia di bandung lho, padahal di tengah persaingan hp yang marak dari yang murah sampai yang mahal. Aneh memang.Mungkin karena tradisinya orang bandung yang doyan ngomong kali, atau kemungkinan lain mereka sudah melek internet dan masing-masing rumah punya koneksi internet sendiri, jadi ga perlu ke warnet lagi.

 Mana yang bener dari kedua alasan itu? Wallohualam...

Sunday, July 25, 2010

Lazy sunday

Hari untuk memanjakan diri. Hairmask di Roger's merupakan keputusan yang tepat. Karena kemarin habis diimunisasi, badan menjadi sedikit ga karuan. Tubuh yang sedang membuat antibody memang ga disepelekan lagi, apalagi faktor U yang makin bertambah, beda dengan saat masih muda dulu, ga pernah merasakan efek dari imunisasi.

Bangun jam 7 pagi dari mimpi yang melelahkan karena panggilan alam untuk membuang sisa metabolisme tubuh. Setelah kosong diteruskan dengan sarapan bubur dan selesainya malah pengen tidur, tapi karena udah niat mau jalan, terpaksalah badan digeret ke kamar mandi dan bersiap-siap pergi. Makanya waktu kepala dipijat serasa enak bener, orang salonya jagoan juga mijet. Dan setelah relaks ngantuknya ikutan hilang juga. Senengnya. Untuk ukuran salon yang udah punya nama, harganya ga terlalu mahal, cukup ramah petugasnya dan hasilnya lumayan. Boleh diulang lagi.

Selesai nyalon kita makan di Pacific Plaza. Hmm perut kenyang, badan nyaman bikin pengen tidur deh. Tapi masih ada satu pekerjaan yang harus dibikin kelar. Beli baju untuk persiapan winter yang murmer di Indonesia. Buat bekal ke negri sebrang yang kata temen saya winternya lumayan menggigit walaupun lokasinya sudah ada di bagian selatan.

Pulang ke rumah temen saya langsung ngoroks di depan tv, sementara temen saya nonton the Tudors. Kisah cinta Henry VIII, karena udah hafal dengan biografinya Henry VIII maka saya lebih memilih untuk ngorok aja daripada nonton.

What a good lazy sunday deh.

Saturday, July 24, 2010

Sebenarnya lagi hilang ide nulis

Tadi saya melihat seorang yang beberapa kali wajahnya terpampang di layar TV saat sedang belanja ke supermarket. Tentu saja dalam sekejap perhatian saya tertarik oleh orang ini, karena dia laki-laki yang berambut panjang, single dan kurus. Hih, ga jauh-jauh dari stereotype saya deh, makanya hafal juga. Suka pengen ketawa karena tadi beberapa kali deketan sama dia, saya hanya membayangkan seandainya kejadian ini ketemunya sama BYJ, uughhh.... bakalan happy banget sepertinya.

Tadi malam rumah teman saya kena kebakaran di tempat sikring listriknya, nearmiss istilahnya, karena sudah terjadi kebakaran tapi untungnya belum sampai tingkatan berbahaya. Weh lumayan bikin stress teman saya itu, walaupun saya sendiri dengan enaknya tidur. Habis malam sebelumnya kan begadang, jadi tadi malam udah ga ambil pusing lagi, langsung ngoroks begitu keadaan tertanggulangi. Walhasil pagi ini kesulitan air yang harus ditarik dengan pompa listrik, berakibat mandi yang ga jelas lagi mandinya dan bab yang harus ditahan. Bikin perut penuh gas dan membuat kami ter-k*nt*t2.

Padahal ini malam minggu lho, tapi kami sudah seperti sayuran aja yang tidak bergairah mendengar kata malam minggu. Kenapa bisa begini?

Thursday, July 22, 2010

Lelaki berambut panjang

Rambut yang sedikit panjang itu diikat sedikit sisanya mengurai membingkai sebuah wajah slavia. Tidak bisa saya lihat dengan jelas warna matanya, tapi saya tidak peduli. Lelaki muda itu mengayunkan tubuhnya yang atletis dan proporsional di atas flying trapeze. Saya terpukau oleh gabungan daya tarik yang indah dari manusia berjenis kelamin lelaki. Magnet untuk saya agar terus menatap aksi akrobatiknya.

Saya jarang bisa terpikat pada lelaki berambut cepak, lelaki berambut agak panjang sampai panjang selalu yang berhasil memikat saya secara fisik. Kenapa dengan rambut cepak, kenapa tidak dengan rambut cepak. Samurai dengan semangat bertarungnya berambut panjang. Serial kunonya Korea juga lelaki berambut panjang. Pemeran bajak laut berambut panjang. Lelaki berambut panjang yang tidak dekil dan berbau badan, dengan tubuh yang tidak terlalu gemuklah yang akan bisa memikat saya. Itulah sebabnya saya tidak tertarik dengan kawanan vampire vegetarian di saga twilight, tidak jatuh dalam pesona mereka tetapi terkaing-kaing di hadapan Damdeok dalam TWSSG.

Dimulai dari Winetou, indian muda tampan yang bijak. Lanjut dengan indian di the last mohican. Membuat saya terpikat pada lelaki tidak dikenal yang memiliki garis tulang tegas dan rambut panjang. Balutan kemeja yang sederhana tetapi bersih, percakapan yang cukup menarik. Hanya satu kali bertemu tapi sulit dilupakan.

Disatu warnet duduk di hadapan saya lelaki kurus, berambut panjang walaupun tidak tampan, dan saya gelisah di hadapannya. Tetapi tidak mampu beraksi hanya melirik mencuri-curi pandang saja.

*plak-plak* sadar woi... sadar, jangan ngelamun melulu.

wangi parfum issey miyaki menyentuh indra saya

Duh...

Hai tampan, wajahmu menghantui hari-hariku. Dan aku terpaksa mengakui pada diriku sendiri sudah melakukan ketololan baru dengan serius jatuh cinta padamu. Semua berita tentangmu pasti aku baca. Sehingga aku tahu apa yang membuatmu murung dan apa yang membuatmu bahagia. Aku tahu saat ini kau sedang berduka atas kepergian mendadak seorang kolega.

Hai tampan, melihat proporsi sempurna tubuhmu, hatiku tergetar. Tetapi ada rasa pedih mencubit lubuk hati terdalamku, atas kesadaran betapa jauhnya duniamu dari duniaku. Nyanyian project pop "Superstar" seperti mengejek perasaan yang kurasa padamu hari ini detik ini.

Hai tampan, melihat senyummu, mendengar suaramu membuatku terpaku. Senyum yang tulus dan indah, suara yang dalam dan berwibawa, aah... kenapa aku begitu terobsesi oleh dirimu. Kesendirianmu membuatku ingin merentangkan tangan seluas-luasnya dan merengkuhmu dalam kehangatan pelukanku. Kesenduan yang tampak dimatamu membangkitkan satu perasaan yang menggelora dalam diriku.

Hai tampan, perasaanku yang membuncah akan bisa membuatku gila jika tidak segera berakhir. Dan saat rasaku padamu berakhir aku akan menemukan kehampaan disudut hati yang hanya akan bisa dimengerti oleh mereka yang melakukan pencarian bagi cinta.

Hai tampan, aku akan membuat cintaku kepadamu menjadi lebih besar dengan mengubahnya menjadi rasa sayang yang akan membangkitkan semangat untuk meniru semua langkah baik yang kaulakukan, bukan hanya sekedar perasaan serakah yang menginginkanmu menjadi milikku.

Hai tampan, yang kuinginkan dari cinta ini adalah kebahagiaanmu, raihlah, kau mempunyai modal lebih dari cukup untuk mendapatkan cita dan cintamu

Sunday, July 18, 2010

Dream...dream...

Semalam si bule C hadir untuk pertama kali dalam lelap malam saya. Aneh juga sih kok bisa dia nongol begitu, pertanda apa nih. Walaupun dia hadir lebih pendek dalam mimpi itu, menyadarkan saya bahwa image yang terbentuk merupakan gabungan antara bayangan C dan K sebenarnya. Tapi ada yang lebih indah karena saya memimpikan malam bertabur bintang dan bulan yang sebesar tampah. Pemandangan yang menakjubkan. Itulah labirin subconcious yang saya miliki, di lekuk dan relungnya tersimpan banyak image yang menjadi pembauran antara pengalaman masa lalu dan fantasi yang saya miliki.

Minggu yang lalu saya nonton Eclipse, tapi kok tidak tersihir dengan vampire-vampire tampan yang membuat banyak fansnya berteriak-teriak saat nonton. Saya malah membayangkan DVD the legend yang sudah menanti saya begitu lama untuk diselesaikan. Yang terbayang dipelupuk mata justru BYJ. Dan akhirnya saya selesai juga menonton ulang TWSSG itu... uhh, tetep ga rela saat King Kwanggaeto meninggalkan Suzini dan masuk ke dalam sinar dari surga itu. Ga relaa... maunya Suzini dan Damdeok dihappy-endingkan. (Dasar fans geblek). Untung juga beli DVD yg korea ini, dapat bonus spesial behind the scene untuk promosi. Di situ bisa kita lihat kepribadian asli semua pemerannya. Dan tentu saja yang paling menarik adalah BYJ... tambah cinta deh. Mudah-mudahan di satu saat yang tepat bisa ketemu jogrokan asli BYJ... mudah-mudahan.

Ada satu NG yang lucu, yaitu pas adegan nonton permainan Kyu - kyu alias polo berkuda jaman baheula. Si pendeta Hwacheon yang sadis itu bikin NG dan di belakangnya keliatan BYJ berdiri ga jelas, itu adegan mau diteruskan atau NG, sementara muka BYJ seriuuusss banget tapi badannya goyang2 seperti pendulum. Huahahahaha... keliatan BYJ jengkel sama pemeran pendeta Hwacheon yg NG. Lucu banget.

Dan pas wawancara BYJ menjelang syuting terakhir TWSSG, di situ baru muncul kepribadian BYJ yang asli, bicaranya ternyata tidak setegas DD. Beneran beda banget dengan karakter DD, keliatan deh BYJ yang pemalu dan ga suka diwawancara itu. Maunya dapat yang kayak gini banyakan, jadinya kan bisa lebih tahu semua sisi kepribadian BYJ (ini nih fans yang udah kayak paparazzi.....mau tauuu aja!).

Mimpi dan obsesi tentang BYJ ini akan berakhir dengan cepat ga? Kalau BYJ menikah dalam waktu dekat kayaknya semua obsesi dan mimpi akan memudar, saya yakin banget, atau saat saya ketemu dengan seseorang. Tapi pilihan terbaik sih ..... (ehm... jangan mau tau ah isi hati saya).

BYJ miss you, luv u, kapan dramanya keluar lagi?

Saturday, July 10, 2010

Si Gedong, gede tapi dongo

Dia jantan, dia macho, dia garang. Satu seringai dilemparkan dan semua orang menghindar dari dirinya. The Master itu julukannya. Tapi karena terlalu ga pilih-pilih pasangan, siapa saja, dimana saja atau lebih tepatnya apa saja, maka sang majikanpun memutuskan cara yang agak ekstrim dengan melakukan mutilasi di organ reproduksi terpentingnya. Dan dia berubah menjadi Gedong, gede tapi dongo.

Wuih majikannya pasti ngamuk-ngamuk kalau baca tulisan ini, tapi kecil kemungkinan dia akan membacanya, jadi saya aman...hahahaha (ketawa penjahat mode: on). Si Gedong diberi nama keren oleh majikannya dan sebenarnya masih merupakan keturunan murni, boleh dikatakan berdarah birulah kalau pada manusia. Sebagai turunan siberian husky penampilannya memang tidak mengecewakan.

Si gedong punya adik baru yang pintar, tapi kalau melihat sifatnya yang ga suka dengan AC atau udara dingin cukup diragukan keturunan murninya. Sang adik yang lebih pintar ini seringkali berbuat licik untuk mengambil makanan si Gedong. Tulang-tulangan yang sudah diberi satu-satu dan diawasi bisa dicopet si adik di depan hidung si gedong. Kalau anjing bisa dilatih sulap, saya yakin si adik bakal jadi anjing pesulap yang ulung.

Malam ini contohnya, saat mereka memohon diberi snack malam dan saya memberikan roti yang dibagi 2,sebelah untuk gedong, sisanya untuk adik. Tapi krn gedong berlagak jaim dia tidak langsung memakan rotinya dan disimpan dilantai sementara si adik dengan sebelah roti di dalam mulut ternyata dalam sekejap berhasil mengambil jatah gedong di lantai. Yang jadi gongnya, saat saya tinggalkan si gedong sedang celingukan mencari bagiannya yang hilang, sementara si adik dengan tenangnya menguasai kedua belah roti di sudut. Gedong-gedong.... sesuai dah namamu

Tuesday, June 29, 2010

Perempuan dalam cerita

Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Hal itu berlaku bukan hanya untuk kepemilikan barang saja tapi juga untuk jodoh. Seorang perempuan, siapapun orangnya akan selalu bangga jika banyak dikejar cowok, kedua jika punya gandengan yang sah maupun pre-sah yang orangnya keren, kaya, pintar. Apalagi perempuan di Indonesia yang cukup banyak punya sindrom Cinderella yang berharap mendapatkan Prince Charmingnya. Sehingga status menikah cukup diburu oleh kaum perempuan Indonesia, walaupun setelahnya wassalam apakah akan bahagia atau tidak.

Para jomblowati seperti saya, mau tak mau sering minder melihat para pasangan itu berparade di hadapan kita, sementara kita sendiri masih bengong bego. Walaupun punya pasangan tidak garansi bahagia 100%. Berbagai cerita perempuan hadir dan seringkali saya melewatkannya karena dalam dunia jomblowati yang bertunangan dengan pekerjaan kadangkala hampir tidak punya waktu untuk membicarakan masalah pribadi. Yang paling menyedihkan saya sebenarnya cerita perempuan yang jatuh ke pelukan lelaki yang salah.

Beberapa hari yang lalu saya berkenalan akrab dengan seorang perempuan matang yang tadinya satu tempat pekerjaan dengan saya. Beliau yang usianya sangat matang dan hidup single setelah bercerai dengan suaminya ternyata pernah punya hubungan dengan orang yang menurut saya statusnya jauh dibawah ibu ini. Yang menyedihkan hati saya karena ibu ini juga mengorbankan hartanya untuk sepercik kasih sayang lelaki. Dia bukan seorang tante girang, karena dalam usianya yang super matang kehadiran lelaki dibutuhkan untuk teman jalan dan curhat. Saya tidak mau bergunjing tentang moral disini pilihan ada di masing-masing orang.

Seorang teman saya menikahi bule yang berada di ujung dunia. Lelaki itu ganteng, muda dan mereka saling mencintai. Sayangnya mereka punya masalah berbeda tentang idealisme, temen saya hanya membutuhkan kehidupan biasa-biasa saja, sedangkan suaminya aktif di partai politik kiri. Yeah, selamat berjuang kawan.

Temen saya yang satu lagi menikahi teman kuliahnya yg bule. Tapi pak Bule satu ini dibayangi ketakutan akan terkena ca colon, karena ibunya juga kena penyakit serupa. Ditambah lagi hubungannya dengan bapak bule ini dibayangi masalah putus hubungan dari pacar sebelumnya yang kurang enak ceritanya.

Teman saya yang lain menikahi bule yang baik dan mencintai dirinya, tapi mereka tidak bisa sering-sering bertemu karena pekerjaan masing-masing ada di negara yang berbeda. Berat di ongkos.

Makanya istilah setiap orang menyimpan tengkorak di lemarinya saya rasa tidak terlalu salah. Dan kita tidak usah iri jika orang lain kelihatannya bahagia, karena siapa yang tahu masalah kehidupan mereka yang sebenarnya. Ikhlas aja deh dengan apa yang diberikan pada diri kita.

Tapi cerita tentang perempuan yang selingkuh selalu membuat saya takjub. Rasanya ga masuk akal bisa membiarkan diri dipermainkan laki-laki. Apalagi sama bule, peduli amat posisinya bagaimana. Mengenaskan sekali saling bersaing dengan teman sekantor hanya untuk menarik perhatian lelaki yang ga bernilai.

Begitulah cerita perempuan yang saya dengar. Pasti masih banyak cerita horor lainnya dalam kehidupan perempuan.

Thursday, June 17, 2010

A Thousand Splendid Suns by Khaled Hossaini

KABUL
Saib - e - Thabrizi
translated into English by Josephine Davis

Ah! How Beautiful is Kabul encircled by her arid mountains
And Rose, of the trails of thorns she envies
Her gusts of powdered soil, slightly sting my eyes
But I love her, for knowing and loving are born of this same dust

My song exhalts her dazzling tulips
And at the beauty of her trees, I blush
How sparkling the water flows from Pul-I Bastaan!
May Allah protect such beauty from the evil eye of man!

Khizr chose the path to Kabul in order to reach Paradise
For her mountains brought him close to the delights of heaven
From the fort with sprawling walls, a Dragon of Protection
Each stone is there more precious than the treasure of Shayagan

Every street of Kabul is enthralling to the eyeof
Through the bazaars, caravan of Egypt pass
One could not count the moons that shimmer on her roofs
And the thousand splendid suns that hide behind her walls

Her laughter of mornings has the gaiety of flowers
Her nights of darkness, the reflections of lustrous hair
Her melodious nightingales, with passion sing their songs
Ardent tunes, as leaves enfalmed, cascading from their throats

And I, I sing in the gardens of Jahanara, of Sharbara
And even the trumpets of heaven envy their green pasures