Friday, December 04, 2009

Politik kantor

Dalam bayangan saya, damai itu berarti semua orang bisa mentolerir kekurangan orang lain. Mungkin ada orang yang memang menyebalkan bagi diri kita, atau tidak cocok cara pemikirannya dengan diri kita, tapi apakah kita tidak bisa profesional dengan tidak mencampurkan hubungan kantor dan hubungan pribadi. Saya sendiri punya sifat bisa berteman dengan hampir semua golongan manusia. Walaupun bagi saya tidak selalu mudah menerima seorang kolega menjadi teman. Butuh proses tentunya.

Sayapun menyadari bahwa tidak semua orang akan suka pada saya. Yakin yang membenci saya juga eksis, tapi toleransi saya yang sangat tinggi kepada kebiasaan dan sifat seseorang membuat saya sangat mudah untuk bersikap profesional dalam berteman. Artinya kawan dalam kehidupan pribadi adalah kawan, kolega tentu lain lagi hubungannya. Karena itu saya sangat tidak suka jika ada yang berusaha menarik diri saya pada satu kubu tertentu. Apalagi kalau kadarnya sangat berlebihan. Aneh aja dan menghabiskan energi.

Membenci itu jauh lebih melelahkan dari menyukai seseorang. Karena itu orang yang membenci banyak orang lain, akan sering mengalami masalah kesehatan karena aura pribadinya tidak sehat. Jadi sekarang ini saya berusaha untuk membuat 2 golongan saja dalam berhubungan dengan orang lain [1] senang dengan kepribadian kolega saya atau [2] netral aja. Yang penting jangan bikin politik di kantor lah. Rumit....

No comments: