Friday, January 06, 2012

Mimpi

Semua bangsa dan ras manusia punya cara sendiri mengartikan mimpi. Walaupun di negara Asia mimpi mengartikan mimpi digeneralisasi dengan simbol, sementara untuk manusia modern di negara barat memilih analisa mimpi ala Freud. Saya walaupun herannya tidak pernah bisa mengartikan mimpi berdasarkan simbol-simbol yang berasal dari budaya sendiri. Karena selalu tidak pas artinya. Dan ribet pula mesti tahu jam berapa kita terbangun karena mimpi.

Mungkin karena kebanyakan membaca buku yang berbasis budaya barat dan ketertarikan saya pada psychiatri. Tapi saya juga tidak menjadi pengikut Freud, karena interpretasi mimpinya juga tidak masuk akal saya. Jadi dibandingkan dengan menganalisa melalui simbolisasi saya biasanya menganalisa dengan melakukan refleksi balik tentang apa yang saya baca, saya tonton dan saya dengar dibeberapa hari terakhir. Dan terutama menggali kekhawatiran saya yang secara saya tekan ke bawah sadar. Lucunya setelah melakukan analisa swalayan ini saya sering menemukan solusi dari masalah saya.

Bottom line: mimpi menjadi salah satu metoda diri saya untuk mencari solusi. Juga mencari tahu masalah yang sedang saya tekan ke bawah sadar. Penting juga untuk mengenali background suasana mimpi. Lucunya saya pernah mimpi berada di sebuah ruangan pertunjukan dan nonton artis tertentu dan beberapa  hari yang lalu saya melihat di salah satu video youtube yang belum pernah saya lihat sama sekali sudut pandang yang saya lihat di mimpi itu walaupun artisnya beda. Sampai takjub sendiri.

Ada juga mimpi-mimpi yang selalu berulang, yang sampai sekarang masih gelap untuk saya artinya. Karena sangat ajaib. Mungkin satu saat saya akan menemukan artinya. Mimpi tidak sekedar bunga tidur untuk saya.

No comments: