Monday, October 17, 2011

Bingung

Kalau saya menatap wajahnya dia akan menunduk, memalingkan muka, atau pindah ke lokasi yang ada penghalangnya.
Lapang pandang perempuan lebih dari 180 derajat, lebih luas dari lapang pandang laki-laki.
Jadi mata saya mungkin menatap layar komputer, tapi saya menangkap dia sengaja memandang saya saat naik tangga.
Kelakuannya bikin saya bingung.

- lagi ga pengen curhat panjang dan lebar

karena hati saya gedebak-gedebuk ga jelas rasanya saya perlu mengeluarkan semua perasaan. (tapi saya juga bersin-bersin, jangan-jangan mau demam ni ~ ahh.. stress bisa memperburuk kondisi tubuh, udah keluarin aja semua unek-unek itu).

Saat saya mencari kompie yang kosong, yang available cuma kompie yang menghadap ke tangga. Sempat juga nyari ke bagian yang biasa tapi full, ada sih yang kosong cuma saya malas ngelewatin orang, sedang kompie yang menghadap tangga itu ada dipinggir dan sebelahnya kosong. Dan saat saya jalan menuju ke meja itulah saya melihat dia di salah satu sudut sedang menatap layar kompie. Ga tahu apa dia ngeh saya duduk di situ atau tidak.

Ga lama setelah buka kompie, fellows tahun pertama dari Meksiko yang tinggi dan cute, menanyakan tugas salah satu kelas pada saya. Kami chatting sejenak, dia lucu anaknya, tinggi banget tapi baby face dan lembut. (Dia tahu ga ya? Maunya saya, supaya dia merasa sedikit sebal dong). Dan malam ini saya berharap gedebukan di jantung karena terkoneksi ke perasaan dia yang lagi mikirin saya. (berilusi seperti ini tidak akan menyakiti siapapun kecuali diri saya sendiri bukan?)

Dan di akhir hari ini cuma bisa mengingatkan diri bahwa saya sudah menjalani sebagian hidup ini sendirian. Tidak gampang untuk menaklukan iri pada orang-orang yang punya pasangan. Dan tidak mudah untuk tidak mensubstitusi cinta yang saya cari dengan pertemanan. Tapi mau gimana lagi, saya juga tidak punya keberanian dan kepercayaan diri untuk approach dia. Jadi yaah... terima resiko saja, hidup menjadi orang bego. Waktu saya di negara dia pun sudah tinggal hitungan bulan. Jadi ga perlu dipikirkan, kalau bisa melihat dia, saya euphoria, dan hari terasa lebih cerah. Kalau tidak melihat dia (seperti 2 minggu terakhir ini) juga ga perlu down, masih banyak hal yang harus saya lakukan bukan daripada mental down dan tidak mengerjakan apa-apa.

totally bodoh dan pathetic... tapi... weekend ini saya akan menikmati kota besar dan nonton SMTown... so rasanya tidak terlalu buruk situasinya bukan?

No comments: