Sunday, October 09, 2011

Coba-coba

Coba-coba #1: Kucai segar
Saya dikenalkan dengan kucai atau Gau Choy atau garlic chives segar oleh teman saya yang asalnya China daratan. Setiap kali kami ke farmers market, teman saya selalu beli garlic chives, saya yang ga ngeh kalau itu daun kucai segar ga pernah beli, padahal tiap kali belanja teman saya selalu promosi sayur itu. Saya rada malas beli karena judulnya pake "garlic". Sampai beberapa saat yang lalu kami belanja di grosiran China dan seperti biasa teman saya promosi "kamu mesti coba, mumpung lagi diskon dan fresh banget". Naluri coba-coba saya muncul mendengar harga seikatnya dibawah $1, kalau ga suka pun ga rugi.

Teman saya sih bilang masukin dadar telur aja, ok katanya. Sesuai dengan saran expert saya bikin dadar pake garlic chive. Dan saya langsung suka dengan rasanya, ga ada bau bawang seperti bawang daun, dan renyah banget. Selain itu mudah dicerna, karena ukurannya kecil seratnya jadi mudah ditelan, tidak seperti sayur lainnya. Saat saya google di internet ternyata bahasa Indonesianya adalah daun kucai. Whuah, selama ini cuma makan yang sudah diasin doang, ga pernah ngerti dengan segarnya.

Dan eksperimen saya berlanjut, ngebayangin kayaknya enak banget kalau dimasukan ke dalam mie goreng (Kebetulan saya menemukan salah satu merek mie goreng instan yang enak. Bukan mie goreng ala indomie dan kawan-kawannya, pas dibikin mirip mie goreng tek-tek abang-abang. Mie nya sendiri lebih sehat karena mirip soba kering, jadi ga ada minyaknya seperti ramen korea. Kalau direbus jadi seperti mie telor). Dan rasanya memang ajib. Sayur ini bakal jadi a must buy kalau belanja di farmers market.



Coba-coba #2: Irish Oatmeal
Perempuan sebelum menopause lebih rendah resiko kena CHD (cardiovascular disease) alias penyakit jantung dan pembuluh darah, keuntungan punya estrogen dan bukan testosteron :-). Tapi biarpun belum menopause, semakin bertambah umur semakin tambah paranoid dengan urusan metabolisme dalam tubuh.  Gejalanya sih sepele, ngantuk yang luar biasa di siang hari. Ini bisa diakibatkan oleh intoleran glukosa atau high cholesterol atau anemi kronis. Apapun penyebabnya saya sudah harus kontrol makanan, karena tanpa kena penyakit apapun, obese mengintai dari setiap sudut di benua kaya ini. Porsi makanan yang besarnya ga ketulungan, bahkan snack yang sepertinya sehat seperti yoghurtpun kalau beli di kantin ukurannya super.



Strategi belanja pun diatur, mulai stock tuna kaleng dan tidak beli ayam atau daging sebelum persediaan di lemari es habis. Untuk kudapan saya menyediakan buah dan yoghurt, biasanya saya beli muffin atau pastry dengan jatah 1 pcs /hari. Walaupun minggu ini tidak tahan godaan akhirnya beli cookies juga paket kecil. Dan hari ini saya iseng belanja irish oatmeal. Tertarik dengan kemasan kalengnya sih, tapi pas dibuka memang bentuknya beda dengan outmeal merek biasa. Outmealnya masih berbentuk biji-bijian jadi mirip dengan butiran beras yang hancur dan tidak hasil gepeng seperti outmeal biasa. Promosi outmeal kan menyerap cholesterol dalam darah. Jadi masuk kategori sehat kan? Tapi belum jelas juga rasanya seperti apa.





No comments: