Tuesday, October 25, 2011

SMtown NYC 2011

Di Indonesia mana saya sempat nonton pertunjukan seni, saya memilih beli CD dan menikmatinya di rumah. Kegiatan luar rumah yang saya nikmati hanya nonton film di bioskop. Nonton konser bukan kegiatan yang menarik untuk saya. Saya memang bukan konsumen yang gampang dipuaskan. Nonton pertunjukan kelas atas, selain mesti pakai baju bagus, mahal pula tiketnya. Pertunjukan yang cukup rajin saya datangi hanya Java Jazz, itupun kalau ada teman jalan. Sempat ngences saat Phantom of the Opera main di Singapore tapi tidak bisa cuti.

Sejak tahun lalu saya mulai menggila, nonton berbagai pertunjukan seni. Balet udah 3 kali, kalau orchestra sih rutin diadakan oleh Uni, tinggal menyisihkan waktu untuk nonton. Film independent dan film jadul juga saya tonton di Uni. Ditambah dengan opera dari China. 2 hari lalu malah ngotot nonton SMtown di tempat pertunjukan bergengsi di US... Madison Square Garden. Suatu fussion yang menarik, nonton TVXQ di tempat top. Pengalaman mengesankan jadi double.


Apresiasi dari audience bukan tepuk tangan... tapi teriakan yang bikin telinga pengang. Orang sudah ga ada jaim-jaiman lagi, dan saya larut ke dalam histeria massa. Saya rasa semua artis yang pentas malam itu menampilkan penampilan yang terbaik. Tapi tidak ada yang bisa mengalahkan TVXQ... dan mata saya terhipnotis pada Changmin. Energi yang dimilikinya meledak di panggung malam itu. Bukan hanya Changmin, Yunho dan back dancernya sama-sama memberikan pertunjukan terbaik di panggung malam itu. Tanpa mengurangi respek pada kerja keras artis lain, karena saya memang datang untuk TVXQ, karena saya memang fans TVXQ, dimata saya (yang mungkin sangat subjektif ini, penampilan TVXQ mengaburkan ingatan saya pada pertunjukan sebelumnya). Saya masih lumayan ingat penampilan SuJu, yang membernya seperti kutu loncat aktif bergerak kesana kesini, tapi level ledakan energinya lebih rendah dari TVXQ.





Perasaan saya campur aduk melihat pertunjukan TVXQ. Hanya mereka yang nonton langsung bisa merasakan energi yang meluap itu. Beda banget dengan nonton fancam (ya iyalah). Tadinya saya mengira dengan nonton live, akan menurunkan kadar ketertarikan saya pada TVXQ, tapi malah sebaliknya jadi makin nge-fans dan malah ingin nonton konser mereka. Ga puas kalau hanya nonton SMtown, saya bahkan sempat menggerutu melihat artis lain yang terus menghangatkan panggung, sampai curiga jangan-jangan TVXQ tidak muncul di panggung. Sejak mereka masuk ke panggung sampai keluar panggung, saya selalu berdiri. Kurang puas kalau nonton sambil duduk saja. Dan langsung kecewa saat pertunjukannya berakhir... kok hanya sebentar? Hahaha... fans geblek. Saya pulang ke tempat menginap sambil kuping masih berdenging, di dalam ingatan saya memutar ulang semua aksi Changmin di panggung.



No comments: