Sunday, December 11, 2011

Coklat Panas dan Cinnamon Bun

Suhu sejuk lebih nyaman dari suhu panas. Bukannya di semua kitab suci selalu dikatakan panasnya api neraka? kekeke... menjadi bukti bahwa suhu sejuk lebih baik untuk manusia.

Untuk mengatasi dingin diperlukan kehangatan. Bisa dari hangatnya manusia, makanan atau minuman, selimut atau heater. Yang paling nyaman tentu kehangatan manusia, lawan jenis plus feromon... tapi saat ini sedang tidak ada persediaan. Jadi saya berpaling pada minuman dan makanan hangat.

Banyak pilihan mulai wine (ups...!), kopi atau coklat. Wine dan kopi jelas mengganggu bioritme kehidupan kalau diminum dimalam hari, belum memungkinkan untuk saya mengkonsumsinya. Jadi pilihan terbaik adalah coklat panas. Hangat, manis sekaligus sexy...

Dan cinnamon bun hangat menebarkan harum rempah yang selalu memberi saya ketenangan. Ahh... nyaman, sekaligus membuat hormon dalam tubuh naik ke level yang membuat saya ekstasi. Berlebihan memang, kampungan dan vulgar...hiahahaha... sebodo!

Yah mental dan otak saya memang sedang mempersiapkan tindakan defensif untuk tengah minggu mendatang. Untuk sebuah kelas di musim dingin.  Ada kemungkinan dia membatalkan kelas itu, kalaupun dia tidak membatalkannya apa yang saya inginkan sih? Susahnya kalau punya rasa suka pada seseorang. Sulit mengontrolnya.

Doa sudah dilisankan, tapi tidak ada jawaban positif. Jadi saya harus ikhlaskan rasa itu. Berat atau ringan saya sepertinya akan kecewa. Jadi biarlah coklat panas dan cinnamon bun itu menghangatkan badan dan hati saya.

Dan minggu depan saatnya melakukan petualangan di pantai barat dan melupakan semuanya. Joie la vivre...

No comments: