Saturday, December 24, 2011

Buang Mimpi di San Fransisco Bay

Travel kali ini bukan hanya untuk refreshing, tapi sekalian buang mimpi. Menapaki San Fransisco yang berbukit, membuat fisik menjadi letih, dan otak dibanjiri oksigen hasil nafas yang ngos-ngosan. Kunjungan ke taman-taman melihat tumbuhan dan bunga-bungaan yang masih mau mekar di udara yang sudah lebih dingin ini, membuat mental melakukan refleksi diri. Saya berjalan dan berjalan. Mengambil foto sebanyak-banyaknya dan berhenti berpikir. Menikmati suasana seperti layaknya turis. Cable car, bay cruise, makan clam chowder di Boudin dan ice-cream di Ghirardelli, menapaki jalan setapak di Muir Woods dan wine tasting di Sonoma county. Membilas luka yang baru saja menoreh di hati. Dan membuang semua mimpi untuk menemukan belahan jiwa di teluk San Fransisco. Belahan jiwa saya juga tidak ada di negri paman Sam. Entah dia ada dimana, masih gelap buat saya.

Laki-laki sepertinya mudah untuk tertarik dengan saya, kali ini juga ada yang mengajak kenalan, tapi seperti biasa saya terlalu aneh untuk laki-laki. Esoknya dia pura-pura tidak melihat saya di ruang makan. Ga patah hati, cuma membuat harga diri saya tercabik. Sial... hehehe...

Tapi malamnya juga sudah bersiap, mungkin saya sudah terlalu sering mengalami hal ini, jadinya melihat lelaki yang tadinya seperti tertarik pada saya kemudian menarik diri, sudah jadi kebiasaan untuk saya. Menyedihkan... hahaha... saya memang tidak tahu cara membuat lelaki bisa suka pada saya pada jangka waktu lama. Jadinya, berjalanlah saya menelusuri semua kelokan dan bukit di bay area SF. Sekaligus membuat mental saya bersiap untuk pulang ke Indonesia enam bulan lagi.

No comments: