Manusia terhubung dengan manusia lain melalui kabel yang
tidak terlihat. Indra ke enam hanyalah sensitivitas terhadap signal-signal yang
dikirimkan oleh kabel yang tak terlihat itu. Teori saya tentunya. Jadi saya
memutuskan untuk menggunting kabel-kabel yang terhubung padanya. Tapi mengapa
hati saya terasa seperti diremas-remas oleh tangan tak terlihat?
Detik ini saat ini saya menjadi orang yang sangat
individualis. Untuk melindungi hati saya, untuk survive saya harus menyimpan
hati saya rapat-rapat di kotak kedap udara yang dipenuhi dengan nitrogen cair.
Akan saya bawa pulang hati itu: intact. Kalau sudah sampai di Indonesia baru
saya buka lagi kotaknya dan dikembalikan ke tempatnya. Mungkin saat itu akan
ada yang mau memilikinya.
Saya sangat rentan saat ini. Yang bisa saya lakukan hanyalah
bersembunyi dan memakai baju besi tebal supaya tidak terluka. Saya tidak marah
pada siapapun, hanya kecewa pada diri sendiri. Ketika kebenaran dibukakan pada
saya tidak ada yang bisa saya salahkan kecuali diri sendiri. Saya sangat takut
dengan komitmen membuat saya menjadi perempuan yang tidak menarik setelah
dikenal beberapa saat. Tidak ada laki-laki yang serius menginginkan saya
menjadi pasangan mereka.
Saya hanya menarik untuk player yang tertantang untuk
menaklukan saya dan untuk dibuang setelah berhasil didapatkan. Saya tertawa
getir dengan keadaan ini. Dan apa yang bisa saya lakukan selain berlindung di
balik karir yang akan membuat saya merasa punya goal untuk dicapai?
Perlukah air mata menetes atau tertawa seperti orang gila?
Hah… sepertinya hanya perlu menyuntikan anestesi local di hati saya supaya
kebas terhadap semua rasa pedih itu. Biarkan hati itu berdenyut tanpa saya
perlu merasakannya, biarkan saya tidak merasakan ekstasi maupun kepedihan
berlebihan. Jujur terhadap diri sendiri dan tahu nilai diri sendiri. Tidak
perlu malu pada manusia lain. Kalau mereka menatap saya penuh iba juga tidak
perlu dipedulikan. Kalau mereka menatap dan meremehkan saya, aah… saya bisa
hidup tanpa mereka. Masih banyak yang harus dilakukan dan dibuat di dunia ini
No comments:
Post a Comment