Tuesday, January 26, 2010

Apa sih yg kau sombongkan?

Ada manusia-manusia yg bersedia menjadi lapdog buat majikannya hanya untuk mempertahankan posisinya. Sifat seperti itu biasanya ditambah dengan doyan menggencet mereka yg bukan kasta bos.

X adalah staf yg bertanggung jawab di program B di prop itu sementara saya bertanggungjawab terhadap program A di propinsi ini. Sedangkan kolega di program B untuk propinsi ini sudah dihentikan kontraknya. Sejak awal saya sudah meminta supervisor saya pak S untuk tidak memberikan tanggungjawab program B pada saya karena beda sektor dengan program saya.

Tiba-tiba tanpa ba bi bu, pak S bilang masih ada dana utk program B di propinsi ini. Hmm... Ok saya akan menghubungi mitra di propinsi ini dan menanyakan komitmen mereka. Dan saya minta kolega yg mengurus finance untuk buatkan proposal dengan meminta nasehat si X. Memang dikirimkan proposalnya tapi ditambah kata2 nyelekit katanya pak S sudah memberikan file itu pada saya, tapi dia kirim ulang untuk menjaga-jaga supaya tidak ada virus lain menerbangkan file itu kemana2.

Yup darah saya mendidih membaca kalimat itu. Sejuta topan badai deh. Saya emosi sekali. Belagu, apa sih yg dia sombongkan? Lagian program B itu bukan tanggung jawab saya. Sebal... Udah ditolongin malah sinis. Emang lo siapa sih?

Saya balas dengan email yg penuh sindiran pahit. Emang kaya anak2 sih, tapi gimana yah? Pengen noyor, saya stated aja kalau sejak hari ini saya ga mau urusin lagi program itu. Buang2 waktu saya aja. Memang betul sekali keputusan saya untuk keluar dari lembaga ini. Malas aja ngeladenin orang2 picik yg hanya bisa membanggakan keberhasilannya dan meremehkan orang lain
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments: