Saturday, January 23, 2010

Sudah saatnya menertibkan bonek

Ada berita di kompas hari ini dimana bonek alias hooligan fans dari surabaya melakukan penjarahan di satu stasiun dalam perjalanan mereka menonton pertandingan bola. Menurut saya kejadian itu bukan hal yang lucu. Ga bisa saya bersimpati pada mereka. Kelakuan itu bisa dikatagorikan teroris, bukan sekedar lucu2an fans.

Bayangkan penjual2 asongan maupun yg punya kios kecil2an di stasiun kereta api yang semena-mena dijarah, dirampok. Saya yakin bonek seperti itu yang sanggup mengelompok besar2an pasti punya pemimpin. Kenapa leadernya tidak bisa mengarahkan mereka untuk santun. Yang tidak terbayang oleh saya bagaimana reaksi mereka saat tidak bisa menerima kekalahan timnya, siapa lagi yang akan mereka teror.

Kalau memang benar mereka menumpang kereta seharusnya polisi bisa bekerja sama diantara beberapa kota, dan menangkap mereka. Harus mendapat hukuman, dan saya rasa bisa diajukan sebagai kasus kriminal. Masalahnya tidak ada orang yg mau berurusan dengan mereka. Memang benar kejahatan terbesar umat manusia adalah ignorance (ketidakpedulian).

Dan saya rasa bekukan saja pertandingan bola jika selalu ada kerusuhan atau penjarahan yang berkaitan dengan fans fanatik bola itu. Karena tidak ada untungnya, juga indonesia tidak ada prestasi untuk bola. Jadi biarlah liga itu tetap amatir tidak perlu dikelola secara profesional. Biar saja menjadi sarana olah raga rakyat, daripada dijadikan liga pro tapi tidak bisa menjamin keamanan masyarakat lainnya.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments: